Jogja
Minggu, 5 April 2015 - 13:20 WIB

PASKAH 2015 : Jogja Tertib, Lancar dan Aman

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi Jalan Salib di lereng Merapi, Magelang, Jumat (3/4/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Paskah 2015 di Jogja berjalan tertib, lancar dan aman.

Harianjogja.com, JOGJA-Perayaan jelang Paskah di Jogja hingga Sabtu (4/4/2015) berjalan aman dan tertib. Polresta Jogja menyatakan ibadah umat kristiani di sejumlah gereja tidak mengalami hambatan apapun.

Advertisement

“Aman, tidak ada kejadian apa-apa. Semoga selanjutnya tidak ada kejadian apa-apa,” ujar Kapolresta Jogja, Kombes Pol Slamet Santoso saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (4/4/2015) malam.

Dalam penjelasan sebelumnya, Kamis (2/4/2015), Slamet menjabarkan pengamanan gereja di wilayah Jogja menjelang dan selama Paskah dilakukan sesuai prosedur.

Advertisement

Dalam penjelasan sebelumnya, Kamis (2/4/2015), Slamet menjabarkan pengamanan gereja di wilayah Jogja menjelang dan selama Paskah dilakukan sesuai prosedur.

Polisi mengerahkan Tim Gegana sebagai langkah untuk memastikan keamanan di Gereja. Penyisiran oleh petugas Gegana dilakukan mulai dari halaman gereja sampai di dalam ruangan gereja menggunakan detektor metal sebelum proses peribadatan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, khususnya antisipasi teror bom.

“Sweeping ini tujuannya supaya menciptakan kondisi yang kondusif dan memastikan tempat ibadah ini steril dari ancaman bom,” tuturnya.

Advertisement

“Jika ada orang asing mencurigakan, akan kami periksa secara intensif termasuk pada barang bawaan mereka,” imbuhnya.

Tidak semua gereja dilakukan penyisiran dengan detektor metal. Untuk wilayah-wilayah yang dianggap relatif kondusif, pengamanannya cukup dilakukan oleh polisi dari polsek setempat dan tidak perlu dilakukan pengecekan.

“Ada yang diprioritaskan untuk steril dari ancaman bom, yakni Gereja Kota Baru, Tegal Loji, Sawo Kembar juga Bintaran,” imbuhnya

Advertisement

Polresta menerjunkan sekitar 500 personel, belum termasuk anggota personel dari 14 polsekta di Kota Jogja. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan petugas pengamanan Paskah gereja yang ada di Kota Jogja.

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Jogja, Asung, mengatakan, pihaknya akan melakukan pantauan lalu lintas selama libur panjang Paskah sebagai bentuk patroli rutin.

Di samping itu ia menyebutkan titik-titik rawan kemacetan Kota Jogja, karena merupakan titik lokasi keberadaan sejumlah gereja, yang digunakan sebagai lokasi misa Paskah atau kegiatan peringatan Paskah.

Advertisement

Titik rawan tersebut di antaranya, Gereja Santo Antonius Kotabaru (Jalan Abu Bakar Ali), Gereja Sawo Kembar (Jalan Wahidin Sudirohusodo), Gereja Kristus Raja Baciro (Jalan Melati Wetan), Gereja Santo Albertus Magnus Jetis (Jalan AM.Sangaji).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif