Jogja
Rabu, 31 Juli 2013 - 15:01 WIB

Pasokan Bawang Merah di Jogja Turun, Harga Bertahan Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S Pedagang bawang merah di Pasar Beringharjo

JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S
Pedagang bawang merah di Pasar Beringharjo

Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang Lebaran pasokan bawang merah di pasar wilayah Jogja berkurang akibat terlambatnya pengiriman pasokan bawang merah impor.

Advertisement

“Harga bawang merah turun sedikit. Kalau kemarin sempat Rp40.000 sampai Rp50.000 sekarang yang lokal Rp35.000 per kilogram,” ujar Yani salah satu pedagang Pasar Beringharjo kepada Harian Jogja, Selasa (30/7/2013).

Pengawas Peredaran Barang dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Sugiyono mengatakan pasokan bawang merah di Pasar Beringharjo justru terpantau turun.

Ketersediaan pasokan bawang merah lokal masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen menjelang Lebaran ini.

Advertisement

“Pantauan kami di Pasar Beringharjo, bawang merah justru turun. Pasokan bawang impor masih belum masuk ke wilayah Jogja,” papar Sugiyono.

Sugiyono mengungkapkan, bawang merah lokal masih cukup terbatas ketersediaannya. Sebagian besar bawang merah impor yang dialokasikan untuk DIY belum masuk ke wilayah ini.

Akibatnya, harga pun masih sangat tinggi. Bawang merah lokal kualitas baik masih sangat mahal di pasaran. Harganya mencapai Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

Advertisement

“Di beberapa pasar harganya antara Rp40.000 sampai Rp45.000. Seperti di Pasar Demangan harga bawang merah mencapai Rp45.000,” tandas Sugiyono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif