SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan elpiji (Iskandar/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, BANTUL- Pasokan gas elpiji 3 Kg ke sejumlah pangkalan di Bantul berkurang sejak dua minggu terakhir. Ditengarai hal ini merupakan dampak kenaikan harga gas elpiji 12 Kg beberapa waktu lalu.

Pengurangan pasokan gas diungkapkan Endang Krisnowati, pemilik pangkalan gas di Trirenggo Bantul. Sejak pekan lalu, pasokan gas yang ia terima tingga 120 tabung per minggu dari biasanya 200 tabung.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Stok sebanyak itu habis hanya dalam satu hari. “Itu pun pengirimannya dimajukan. Biasanya Sabtu pada minggu lalu dimajukan Jumat. Tapi hari Sabtu enggak dikirim lagi sampai sekarang,” ungkap Endang Senin (6/10/2014).

Sampai sekarang dirinya belum mengetahui penyebab agen maupun PT Pertamina memangkas pasokan gas yang dikirim ke pangkalan.

Kendati gas bersubsidi berkurang jumlahnya, ia mengklaim belum menaikkan harga jual gas. Saat ini dari pangkalan ke pengecer, harga gas 3 Kg masih dibanderol Rp15.500 per tabung.

Berkurangnya pasokan gas juga diungkapkan Zahrowi, pemilik pangkalan di Bambanglipuro. Pengurangan itu bahkan menurutnya sudah mulai terjadi sejak dua minggu lalu. Biasanya Zahrowi mendapat pasokan gas bersubsidi sebanyak 120 tabung per minggu kini hanya diberi 50 tabung.

“Kalau pengiriman sementara masih lancar tiap minggu hanya jumlahnya dikurangi drastis sampai enam puluh persen,” tuturnya.

Lantaran langkanya gas elpiji di pangkalan, ia berkali-kali menolak permintaan konsumen yang datang membeli gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya