Jogja
Rabu, 22 November 2017 - 13:40 WIB

Pasokan Ikan di Pelabuhan Sadeng Bakal Meningkat Hingga 5.000 Ton

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua nelayan sedang mengangkat hasil tangkapan ikan yang ada di TPI Pelabuhan Sadeng. Rabu (2/8/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pelabuhan Sadeng akan diperluas.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Pemerintah tengah merencanakan perluasan Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng (PPPS), Kecamatan Girisubo, Gunungkidul agar dapat lebih banyak menampung kapal yang mengangkut hasil tangkapan.

Advertisement

Kepala PPPS, Darmadi mengatakan saat ini kapasitas pelabuhan dapat digunakan untuk bersandar sedikitnya 125 kapal. Khusus untuk kapal besar diatas 10 gross tonnage (GT) hanya sekitar 70 kapal. “Rencanya akan kami kembangkan, diperluas agar kapasitas kapal yang dapat bersandar lebih banyak lagi,” kata dia, Selasa (21/11/2017).

Rencananya perluasan akan dilakukan ke arah utara agar dapat menampung setidaknya 200 kapal. Sehingga kapasitas produksi ikan di PPS pun dapat ditingkatkan. Dari yang semula per tahun rata-rata produksi ikan hanya 2.000 sampai 2.500 ton, maka dengan adanya perluasan diharapkan dapat meningkat dua kali lipat atau mencapai 5.000 ton.

Baca juga : Pelabuhan Sadeng Diperluas, Bisa Tampung 200 Kapal

Advertisement

Untuk itu kini pihaknya sedang mempersiapkan rencana tersebut.“Nanti akan kami anggarkan untuk tiga tahun kedepan, pertama-tama harus ada analisis dampak lingkungan (Amdal), kemudian detail engineering desain (DED), baru kemudian pelaksanaan,” ujarnya.

Baca juga : Revitalisai Pelabuhan Sadeng Sudah 90%, Masih Ada Sisa Anggaran

Ketua Kelompok Nelayan Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Sarpan mengatakan pihaknya mendukung perluasan pelabuhan selama membawa dampak postif bagi nelayan. Dia berharapan dengan adanya perluasan, maka tidak akan ada lagi penumpukan kapal di pelabuhan.  Sebab luasan area parkir kapal yang ada sudah tidak sebanding dengan jumlah kapal yang kian bertambah.

Advertisement

“Kalau diperluas ya itu bagus, tidak akan ada lagi tumpukan kapal di pelabuhan. Aktivitas nelayan jadi lebih maksimal,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif