SOLOPOS.COM - Foto: Dokumentasi
SLEMAN– Pasangan suami istri Warjiyanto, 47, warga Pendowoharjo, Sleman dan Dian Nuryanti, 40, warga Kediri, Jatim ditemukan tewas dalam waktu hampir bersamaan di dua tempat berbeda di DIY.
Di sekitar jenazah mereka ditemukan benda-benda yang sama yakni ponsel, minuman yoghurt kemasan Vitacam, obat-obatan sakit kepala, ember. Polisi menduga kuat mereka bunuh diri karena melakukan ritual.
Dian Nuryanti, ditemukan tewas di indekosnya, di Dusun Jurugsari nomor 3, Jl Kaliurang KM 7, Condongcatur Depok, Senin (12/11/2012) sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara Warjiyanto ditemukan tewas sehari sebelumnya di kamar No 27 Hote Popy, Jl Kaliurang Km 15, Ngemplak, Sleman.
Di ponsel Warjiyanto, ditemukan beberapa pesan. Salah satu isi pesan di ponsel Warjiyanto menyebutkan, “le moco doane arep raup, opo nek wis ngombe banyune,” pesan ini dikirimkan pada Sabtu pukul 22.00 WIB.
Saat Dian dan Warjianto berada di dua tempat berbeda itu mereka saling berkomunikasi lewat ponsel. Hubungan komunikasi antara keduanya tampak terhenti setelah Warjianto mengirimkan sebuah pesan singkat lagi yang isinya mengingatkan istrinya bahwa sudah saatnya melaksanakan ritual pada saat menjelang tengah malam.
“Yoh saiki jam sewelas kurang 12 menit,” tulisnya dalam pesan singkat.
Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Aiptu Bambang,mengaku masih akan terus menyelidiki kasus penemuan jenazah suami istri tersebut, termasuk beberapa pesan yang juga berisi soal utang piutang. “Masih kami selidiki.”
