SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
BANTUL—Lantaran patah hati, AS,16, remaja asal Kecamatan Panjatan mencoba bunuh diri dengan meminum obat nyamuk cair, Rabu (23/5) petang. Beruntung aksi AS diketahui keluarganya dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, pihak keluarga mendapati kondisi AS lemas tak berdaya di kamarnya sekitar pukul 18.00 WIB. Kecurigaan pihak keluarga muncul setelah mendapati bungkus obat nyamuk cair yang kemasannya terbuka, di samping tubuh AS. Tak berpikir lama, pihak keluarga langsung melarikan AS ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan medis.
Yuni, 32, salah seorang tetangga korban yang ditemui Kamis (24/5) siang mengatakan, dirinya tak mengetahui secara persis latar belakang peristiwa tersebut.
Meski demikian, dari cerita warga, ia mengetahui sejak Rabu (23/5) sore AS terlihat merenung tidak seperti biasanya. AS dikabarkan sempat bertengkar dengan pacarnya.
“Yang saya dengar, AS bertengkar dengan pacarnya dan diajak putus. Saya juga tak tahu identitas pacarnya,” terang Yuni.
Orangtua AS saat ditemui wartawan di RSUD Wates menolak memberikan komentar dan tidak mengizinkan wartawan mengambil foto anaknya. “Maaf ya mas, saya tak bisa berkomentar. Saya masih fokus kepada anak saya,” kata Iis, ibu AS.
Salah satu petugas RSUD Wates yang enggan disebutkan namanya mengatakan, hasil dari pemeriksaan dokter diketahui AS meminum obat nyamuk cair bermerk HIT sebanyak 20 mililiter. “Dokter segera melakukan penanganan medis dan beruntung nyawa AS bisa tertolong,” katanya.(ali)