SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
JOGJA—Prosesi pasang patok tanda dimulainya awal rangkaian kegiatan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2012 dilakukan di Alun-alun Utara Kraton Ngayogyakarta, Kamis (15/11/2012). Pemasangan patok Sekaten tersebut dilakukan dengan menancapkan patok dari kayu yang bagian atasnya dibungkus dengan kain putih.
Kegiatan PMPS sendiri akan dimulai pada 21 Desember hingga 24 Januari 2013. Masyarakat yang akan masuk ke area PMPS nanti tidak akan dipungut biaya alias gratis. Sayang, untuk masalah teknis kegiatan dan kapan waktu pendaftaran stand dimulai, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja masih akan merumuskan.
Pemasangan patok dilakukan secara bergantian mulai Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti, Wakil Wali Kota Jogja Imam Priyono, Pengageng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat KRT Jatiningrat, dan anggota DPRD Kota Jogja serta Asisten Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Jogja.
Haryadi mengatakan, ada beberapa perubahan dalam penyelenggaraan PMPS 2012. Perubahan tersebut dilakukan agar penyelenggaraan PMPS tahun ini lebih baik dan mampu memberdayaan ekonomi masyarakat. Ia juga menekankan, aspek budaya, religi serta ekonomi tetap dijaga secara seimbang sehingga makna Sekaten lebih bisa dirasakan oleh masyarakat.
Salah satunya, kata dia, akan meramaikan sisi Selatan alun-alun tersebut agar lebih diminati. “Kalau sisi Selatan biasanya tidak banyak dikunjungi, tahun ini diupayakan bisa lebih ramai. Yang jelas, masyarakat yang akan masuk PMPS tidak akan dipungut biaya,” katanya.
Ketua Panitia PMPS 2012 Aman Yuriadijaya, saat dikonfirmasi enggan menjelaskan aturan main dan konsep penataan PMPS 2012. Menurut rencana, seluruh aktivitas PMPS 2012 termasuk parkir masuk ke area sehingga tidak mengganggu pengguna jalan Pekapalan yang melingkari Alun-alun Utara.
“Untuk teknis kegiatannya, akan kami rumuskan lebih rinci lagi. Pekan depan, akan kami sampaikan bagaimana teknis kegiatannya,” kata Aman.