SOLOPOS.COM - Ilustrasi patroli bersepeda polisi Jombang (JIBI/Antara/Syaiful Arif)

Patroli polisi bersepeda di Jogja dinilai efektif untuk pengamanan wisata

Harianjogja.com, JOGJA — Keberadaan patroli polisi bersepeda mendapatkan tanggapan positif. Patroli bersepeda ini dinilai bisa menjadi solusi yang efektif untuk area wisata yang padat pengunjung dan berpotensi terjadi kemacetan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta Senin (4/1/2015) mengatakan penggunaan sepeda sebagai moda transportasi untuk patroli dinilainya lebih efisien untuk menerobos kemacetan. Kemampuan gerak cepat ini pun dianggapnya cukup efektif untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Aris mencontohkan area-area padat yang rawan macet seperti Malioboro atau kawasan Kraton. Di lokasi itu sering terjadi gangguan yang membuat lokasi wisata tak nyaman. Mulai dari kendaraan yang parkir sembarangan hingga kemunculan pedagang kaki lima secara liar.

“Saat seperti itu kita kan kadang ingin mengingatkan tapi salah-salah malah ribut, nah di sini polisi bisa bergerak cepat untuk menertibkan indikasi pelanggaran,” ujar dia.

Pergerakan yang lebih cepat dengan sepeda itu pun menurut Aris mestinya bisa mendorong polisi untuk mendukung pengelola lokasi wisata untuk lebih menjamin rasa nyaman para wisatawan.

Saat ini, di jajaran Polda DIY sudah terdapat 100 unit sepeda patroli yang merupakan bantuan dari Mabes Polri. Sepeda itu sudah disebar di beberapa titik selama operasi Lilin Progo 2015 lalu, seperti di jalan Solo, jalan Urip Sumoharjo dan kawasan Malioboro.

Kapolda DIY Brigjen Polisi Erwin Triwanto mengatakan patroli bersepeda memang lebih efektif digunakan ketimbang sepeda motor terutama di area kemacetan. Mereka dapat bermanuver lebih mudah daripada menggunakan kendaraan bermotor karena bobotnya yang ringan.

Setelah melihat efisiensi penggunaannya selama operasi Lilin Progo kemarin, Erwin pun mengatakan pihaknya sudah meminta tambahan armada sepeda patroli kepada Mabes Polri. Dia beralasan Jogja sebagai kota wisata memiliki potensi lonjakan jumlah kendaraan pada masa liburan. Di saat seperti itu sepeda patroli bisa diterjunkan.

“”Harapannya nanti bisa mencakup semua lokasi yang rawan kemacetan dan menjadi favorit wisatawan,” tandas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya