Harianjogja.com / Josef Leon / Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Aktivis JCW, Baharuddin Kamba memasang masker ke patung polisi di perempatan Jalan Sudirman, Sabtu (17/7). (Harianjogja.com/Yosef Leon)
Solopos.com, JOGJA — Seorang aktivis sosial di Jogja, Baharuddin Kamba, mengajak warga mematuhi protokol kesehatan dengan aksi simpatik sekaligus unik memasang masker pada patung polisi.
Tidak hanya patung polisi di perempatan Gramedia yang dipasangi masker. Karena patung super hero dikawasan titik nol kilometer Jogja juga dipasangi masker, Sabtu (17/7/2021) siang.
Baharuddin Kamba yang juga menjabat sebagai Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) ini mengatakan aksi ini selain sebagai ajakan kepada masyarakat. Juga sebagai bentuk sindiran kepada masyarakat yang masih abai mengenakan masker.
“Patung polisi dan super hero saja memakai masker, masak masyarakat masih ada saja yang abai terhadap prokes dengan tidak menggunakan masker,” katanya.
“Patung polisi dan super hero saja memakai masker, masak masyarakat masih ada saja yang abai terhadap prokes dengan tidak menggunakan masker,” katanya.
Baca juga: Berkah PPKM Darurat, Kualitas Udara di Kota Jogja Membaik
Dengan masih abainya masyarakat dengan tidak menggunakan masker, dapat menulari atau tertular virus Covid -19. Karena trend angka penularan di DIY masih terbilang tinggi. Sehingga aksi memasang masker di patung polisi sebagai upaya mengingatkan masyarakat.
“Pesan edukasi memasang masker patung polisi adalah mematuhi aturan prokes dimulai dari kita sendiri baru mengajak orang lain. Jangan sampai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berjlid-jilid. Tetapi masyarakat masih saja abai terhadap prokes,” ujarnya.
Baca juga: Si Bali, Sapi Milik Guru di Sleman yang Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi, Segini Harganya
Selain memasangi masker patung polisi dan super hero, Kamba juga memasang spanduk bertuliskan ajakan untuk selalu patuh terhadap prokes. Tulisan tersebut ditempel pada sebuah karton berukuran sedang dan menggunakan tali rafia sebagai kalung.
Harapannya semoga lewat aksi simpatik ini masyarakat semakin banyak yang sadar akan pentingnya mematuhi prokes di DIY.