Jogja
Kamis, 19 Desember 2013 - 16:35 WIB

PAUD Aisyiyah Kasatriyan Jadi Percontohan Terpadu

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bunda PAUD, Reni Hasto Wardoyo, secara membuka tirai papan nama PAUD Aisyiyah Kasatriyan sebagai simbol diresmikannya PAUD Aisyiyah Kasatriyan sebagai PAUD percontohan terpadu tingkat Kulonprogo, Rabu (18/12/2013). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah Kasatriyan, Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Kulonprogo terpilih menjadi PAUD percontohan terpadu tingkat Kulonprogo, Rabu (18/12/2013). PAUD ini dilengkapi dengan layanan kesehatan, berupa dokter, serta menggandeng Dinsosnakertrans dan Dinas Pendidikan untuk membantu melayani anak kurang mampu, melalui metode akhlak dan life skill, dengan pendekatan sentral infak, kreativitas seni, dan sebagainya. Secara simbolis, pencanangan dilakukan oleh Bunda PAUD, Reni Hasto Wardoyo, dengan membuka selubung papan nama.

Kabag Administrasi dan Kesra Setda Kulonprogo, Arif Prastowo, mengatakan, PAUD percontohan diharapkan dapat menjadi rujukan PAUD lain yang berada di Kulonprogo. Lembaga ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan minat ekspresi anak dan sebagai alternatif pembinaan. “Perlu pula layanan terpadu untuk menumbuhkan kesehatan bagi anak dan menciptakan rasa aman,” jelasnya.

Advertisement

Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kulonprogo, Tutik Sriyani, menuturkan untuk mewujudkan Kulonprogo sesuai slogan The Jewel of Java perlu sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berkualitas, salah satunya melalui pendidikan dini.

Disebutkannya, 80% kecerdasan anak ditentukan pada masa ini, 15% pada usia remaja, dan sisanya saat dewasa. Menurut Tutik, layanan pada anak usia dini tidak hanya persoalan pendidikan, melainkan juga di semua aspek. Oleh karena itu, dalam mengembangkan PAUD, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan seluruh SKPD yang terdapat di Kulonprogo.

“Persoalan yang harus dihadapi bersama saat ini adalah PAUD belum wajib, sehingga butuh biaya dan dukungan dari pemerintah, swasta dan masyarakat,” tukas dia.

Advertisement

Pengelola PAUD Aisyiyah, Bekti Kristiani, berharap dengan pencanangan ini, PAUD yang dikelolanya dapat menjadi rujukan bagi pelaksanaan PAUD di sekitar Kulonprogo. “Kami akan melakukan upaya untuk mengembangkan diri dan melakukan upaya inovatif,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif