Jogja
Sabtu, 3 September 2016 - 11:20 WIB

PAWAI JOGJA : Pawai Bregada Meriahkan Festival Kampung Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pawai bregodo di sepanjang Jalan Malioboro sampai Museum Benteng Vrederbug, Jumat (2/9/2016) sore. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pawai Jogja digelar di sepanjang jalan Malioboro.

Harianjogja.com, JOGJA — Festival Kampung Wisata 2016 dimeriahkan dengan pawai bregodo di sepanjang Jalan Malioboro sampai Museum Benteng Vrederbug, Jumat (2/9/2016) sore. Keberadaan bergodo atau prjurit perang yang menjadi simbol budaya di Jogja itu dinilai menjadi bagian dari penyangga kampung wisata.

Advertisement

Ada 17 kelompok bergodo perwakilan dari 17 kampung menunjukan keunikan dan potensi budaya di kampung masing-masing kampung wisata. Kostum yang digunakan pun cukup unik menyesuaikan dengan kampung wisatanya.

Pawai bergodo ini pun menjadi perhatian warga dan wisatawan di sepanjang Jalan Malioboro, bahkan jalur tersebut sempat tertutup sekitar dua jam. Pawai bergodo ini menjadi pembuka Festival Kampung Wisata yang digelar di Museum Benteng Vrederbur sampai Minggu (4/9/2016).

Masing-masing Kampung Wisata memaerkan hasil produk dan paket wisatanya kepada masyarakat. Selain kampung wisata, ada 17 usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja.

Advertisement

Kepala Bidang Promosi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Dins Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja, Budi Santoso mengatakan kegiatan tersebut merupakan pengenalan kampung wisata dan UMKM.

“Kegiatan ini bagian dari test case pengelola kampung wisata dalam menerima wisatawan serta ujicoba paket wisata,” kata Budi.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Jogja, Aman Yuriadijaya mengapresiasi eksistensi bregodo di masing-masing kampung wisata. Bregodo, katanya bagian dari kekuatan budaya di Kota Jogja yang bisa mendorong perkembangan kampung wisata.

Advertisement

“Jika setiap kampung wisata mampu menujukkan potensi budayanya, maka kampung wisata akan menjadi salah satu kekuatan strategis dalam pengembangan pariwisata,” kata Aman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif