Jogja
Jumat, 23 Februari 2018 - 06:55 WIB

PBTY 2018 Diharapkan Pererat Persaudaraan Masyarakat DIY

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY)

Tema yang diusung Harmoni Budaya Nusantara

Harianjogja.com, JOGJA-Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2018 akan segera digelar pada Sabtu (24/2/2018) mendatang. PBTY 2018 dibuka dengan parade karnaval yang mengusung tema Harmoni Budaya Nusantara.

Advertisement

Ketua Pelaksana PBTY 2018, Sugiarto mengatakan pembukaan masih tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. “Tahun ini, penampilan akan dimeriahkan dua kelompok drumband dari Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Arhanud Semarang,” ujar Sugiarto, Rabu (21/2/2018).

Sugiarto memaparkan peserta karnaval juga masih tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana sejumlah komunitas akan bergabung memeriahkan pembukaan festival Tionghoa dalam rangka perayaan Imlek 2018. “Selain itu juga akan ada para finalis Jogja Dragon Festival yang penyisihannya akan dilakukan pada 23 Februari di Jogja City Mall,” ungkap Sugiarto.

Acara ini diselenggarakan oleh JCACC (Jogja Chinese Art & Culture Centre). Di mana beranggotakan 13 paguyuban masyarakat Tionghoa di Jogja, yang kali ini di-ampu oleh Paguyuban Hakka Jogja (PHJ). PBTY selalu didukung oleh Pemerintah Kota Jogja dan Dinas Pariwisata DIY, dan kali ini juga didukung kembali oleh Kementrian Pariwisata RI lewat Pesona Indonesia.

Advertisement

Sugiarto mengatakan melalui tema yang diusung, sebenarnya ingin menegaskan PBTY bukan hanya milik para keturunan Tionghoa melainkan juga untuk semua masyarakat Indonesia. “Melalui acara ini, kami berharap rasa persaudaraan antara masyarakat semakin erat, semakin harmonis, dan selalu terbina kerukunan,” jelas Sugiarto.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Budaya DIY PBTY PBTY 2018
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif