Jogja
Minggu, 5 Februari 2017 - 21:20 WIB

PBTY XII : Begini Suasana Kemeriahan Pembukaan PBTY

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Parade atraksi liong dan barongsai mewarnai pembukaan Pekan Budaya Tionghoa (PBTY) bertemakan "Pelangi Budaya Nusantara" di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (05/02/2017). Pekan budaya tahunan yang dimulai ditahun 2016 ini menapaki tahun ke-12 sekaligus menjadi momen merayakan tahun baru Imlek. PBTY akan diselenggarakan selama 5-11 Februari 2017 di Kampung Ketandan, Yogyakarta. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

PBTY XXI digelar selama tujuh hari

Harianjogja.com, JOGJA — Dibuka dengan karnaval dan penampilan Naga Barongsai terpanjang, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2017 akhirnya kembali menghibur masyarakat Jogja. Acara tahunan ini diharapkan dapat mendongkrak pariwisata DIY yang memasuki masa low season wisata.

Advertisement

Baca Juga : PBTY XII Digelar Lebih Lama, Angkat Tema Pelangi Budaya Nusantara

Koordinator Pelaksana PBTY XII, Bekti mengatakan acara ini berlangsung dari 5-11 Februari. Acara ini juga digelar lebih lama untuk memungkinkan pengunjung lebih leluasa menikmati parade budaya dan kesenian dalam PBTY ke-12 ini. Mengusung tema Pelangi Budaya Nusantara, Bekti mengatakan, acara ini mencoba menghadirkan berbagai pesona kesenian dari nusantara.

Pekan Budaya Tionghoa ini dibuka dengan parade karnaval yang diikuti sejumlah komunitas. Parade ini dimulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali menyusuri jalanan di sepanjang Malioboro dan berakhir di Alun-alun Utara.

Advertisement

“Menampilkan Jogja Dragon, Tarian Shio Ayam, Tari Kolosal Geruduk, Naga Batik Raksasa, Naga LED dan juga menampilkan kostun budaya nusantara dari 34 provinsi di Indonesia. Selain karnaval, selama tujuh hari di Kampung Ketandan juga akan ada berbagai acara dan bazaar,” jelas Bekti, Minggu (5/2/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif