Jogja
Kamis, 2 Februari 2017 - 14:20 WIB

PBTY XII Digelar Lebih Lama, Angkat Tema Pelangi Budaya Nusantara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

PBTY XII akan digelar pada tanggal 5 sampai 11 Februari 2017. PBTY XII kali ini mengangkat tema Pelangi Budaya Nusantara. 

Harianjogja.com, JOGJA–Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta KE-12 (PBTY XII) pada tahun ini akan digelar pada tanggal 5 sampai 11 Februari 2017. PBTY XII kali ini mengangkat tema Pelangi Budaya Nusantara.

Advertisement

Lewat tema ini, PBTY XII akan menghadirkan berbagai pesona kesenian dari nusantara meskipun acara ini untuk memperingati hari raya Imlek.

Koordinator Pelaksana, Bekti mengatakan, bicara soal tema PBTY XII, Pelangi Budaya Nusantara sebenarnya ingin menegaskan inklusivitas acara ini.

Advertisement

Koordinator Pelaksana, Bekti mengatakan, bicara soal tema PBTY XII, Pelangi Budaya Nusantara sebenarnya ingin menegaskan inklusivitas acara ini.

“Bahwa PBTY bukan hanya milik para keturunan Tionghoa melainkan untuk semua masyarakat Indonesia,” ujar dia dalam rilis yang diterima Harian Jogja beberapa waktu lalu.

Praktiknya memang dalam setiap event PBTY selalu diisi oleh semua ragam budaya dari daerah-daerah di Indonesia mulai Aceh sampai Papua dan bukan hanya menampilkan produk budaya Tionghoa dan produk budaya akulturasinya.

Advertisement

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PBTY XII tahun 2017 akan diadakan dengan waktu yang lebih lama. Jika sebelumnya lima hari, kali ini panitia akan menggelar tujuh hari.

Waktu yang lebih lama ini memungkinkan pengunjung lebih keleluasaan untuk memilih tanggal berapa akan menikmati parade budaya dan kesenian dalam PBTY XII ini.

Sementara, karnaval budaya PBTY XII akan disuguhkan panitia pada pembukaan PBTY XII, yakni pada tanggal 5 Februari 2017. Rencananya akan menampilkan 6 terbaik dari Jogja Dragon Festival III, Barongsai, Tarian Shio Ayam, Tari Kolosal Gedruk, Drumband, Naga Batik Raksasa, Naga LED, Naga Transparant, dan akan diikuti ratusan peserta yang menampilkan kostum budaya nusantara dari 34 provinsi di Indonesia.

Advertisement

Jika karnaval akan digelar di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-alun Utara Jogja, Kampoeng Ketandan tidak akan dibiarkan sepi. Panitia telah menyiapkan banyak sekali penampilan menarik untuk menghibur para pengunjung.

Ada sajian, kuliner atau masakan nusantara, panggung utama di ketandan, panggung hiburan musik di belakang Melia Puroranu, lomba Hanyu Qiao 2017 kategori SMA dan mahasiswa, lomba Bahasa Mandarin PBTY 2017 kategori SD sampai SMP, lomba karaoke Mandarin, dance competition group.

Pemilihan Koko Cici Yogyakarta 2017, penampilan naga dan barongsay tiap hari, wayang Potehi, pameran di Rumah Budaya Ketandan, sarasehan batik peranakan dan demo membatik bekerja sama dengan Paguyuban Pencinta Batik Indonesia Sekarjagad. Ada juga penampilan artis tari dari Jepang dan India.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif