SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat melantik dua anggota Dewan Pengawas PDAM Sleman Arif Haryono dan Widi Sutikno untuk periode 2017-2020 di ruang pertemuan Setda Sleman, Jumat (26/5/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

PDAM diharapkan mampu mencarikan solusi bagi masyarakat yang masih kesulitan air bersih seperti saat kemarau

Harianjogja.com, SLEMAN- Bupati Sleman Sri Purnomo meminta direksi PDAM mampu mencarikan solusi bagi masyarakat yang masih kesulitan air bersih seperti saat kemarau ini.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Hal itu diungkapkan Sri saat melantik dua Anggota Dewan Pengawas PDAM Sleman, Jumat (26/5/2017).

Sri mengungkapkan beberapa warga Sleman masih rutin kesulitan air bersih saat kemarau, seperti di wilayah Cangkringan, sebagian Gamping dan Prambanan. Ke depan, Sri berharap, seluruh perumahan yang dibangun oleh pengembang wajib menggunakan air PDAM.

Kebijakan tersebut dinilai penting agar kualitas air yang dikonsumsi masyarakat baik dan juga untuk melestarikan air tanah di wilayah Sleman.

Hal ini mengingat luas lahan hijau saat ini terus menyempit dan perumahan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap pencemaran sumber air jika masing-masing rumah membangun sumur sendiri-sendiri.

“Saya berharap dewan pengawas serta direksi untuk peka dan jeli membaca kondisi riil di lapangan. Bisa terus berinovasi dan mengembangkan usahanya,” kata Sri.

Adapun dua anggota Dewan Pengawas PDAM Sleman yang dilantik masing-masing Arif Haryono (mantan Kepala Dinas Pendidikan) dan Widi Sutikno (mantan Kadinas Pertanian Pangan dan Perikanan) Sleman. Keduanya menjadi dewan pengawas untuk periode 2017-2020 mendatang.

Terpisah, Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata menjelaskan, tahun ini debit produksi air PDAM bertambah 50 liter perdetik. Penambahan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama musim kemarau tahun ini.

“Kalau ditambah produksi 50 liter perdetik, total produksi mencapai 420 liter perdetik. Sebab sebelumnya produksi air hanya 370 liter perdetik. Kami akan terus mencari sumber-sumber air baru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya