SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)
PDAM Kulonprogo gelar program pemasangan sambungan rumah gratis.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Program pemasangan sambungan rumah gratis diharapkan dapat dilaksanakan secara tepat sasaran. PDAM Tirta Binangun berupaya menyeleksi calon pelanggan yang telah mendaftarkan diri untuk mengakses layanan tersebut.
Direktur PDAM Tirta Binangun, Jumantoro mengatakan, sambungan rumah gratis menyasar rumah tangga yang masih menggunakan daya listrik 900VA ke bawah. Hal itu karena program tersebut memang khusus ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Masyarakat nantinya tidak perlu menanggung biaya pemasangan sebanyak Rp1,2 juta.
“Kuotanya untuk 1.100 KK tapi jumlah pendaftarnya sampai 1.800 KK,” ungkap Jumantoro, Senin (17/4/2017).
Pendaftaran program sambungan rumah gratis telah dibuka pada Desember 2016 hingga Januari kemarin. Para pendaftar berasal dari hampir seluruh wilayah kecamatan, kecuali Samigaluh. Pendaftar paling banyak berdatangan dari wilayah Wates, Kokap, dan Lendah. Samigaluh sendiri nihil pendaftar karena memang belum terjangkau jaringan PDAM. Jumantoro mengungkapkan, perusahaannya masih berusaha menyelesaikan sistem penyediaan air minum di sana yang dibangun sejak 2016 lalu.
Jumantoro memaparkan, timnya sedang melakukan base line survei terhadap setiap pendaftar pada April-Mei ini. Kegiatan itu merupakan bentuk verifikasi sekaligus seleksi untuk memastikan apakah pendaftar bersangkutan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Dia berharap program yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 tersebut benar-benar bisa tepat sasaran.