SOLOPOS.COM - ilustrasi

PDAM Sleman tidak hanya menambah debir air secara mandiri tetapi juga mendapat bantuan dari pemerintah pusta.

Harianjogja.com, SLEMAN-Selain menambah jumlah debit air menjadi 110 liter per detik, PDAM Sleman juga akan memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat melalui sistem regionalisasi dari Sungai Progo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Air yang bersumber di Sedayu, Bantul, itu akan dialirkan ke Kabupaten Bantul, Kota Jogja dan juga Sleman. Dari bantuan itu, Sleman akan mendapat jatah debit air sebanyak 50 liter per detik, Kota Jogja 50 liter per detik dan Bantul 100 liter per detik.

“Total tahun depan kita dapat tambahan sekitar 160 liter per detik. 110 dari Sleman dan 50 Pusat,” tegas Dwi, Minggu (13/12/2015)

Penambahan itu dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan PDAM pada pelanggan dan calon pelanggan. Dwi tak menampik jika hingga saat ini gangguan jaringan air kerap terjadi di beberapa titik.

Belum lama terjadi pada Kamis (10/12/2015), tiga travo milik PDAM di Sleman, Turi dan Ngemplak tersambar petir saat hujan deras. Akibatnya tenaga untuk menggerakkan sambungan air tersebut terganggu dan menimbulkan kemacetan aliran air di beberapa pelanggan. PDAM butuh waktu sehari untuk memperbaiki kerusakan itu.

“Kadang orang enggak tahu. Tahunya kalau travo sudah dibetulin langsung bisa ngalir. Padahal masih butuh waktu untuk menghilangkan udara yang ada di pipa-pipa agar air bisa mengalir lagi,” ungkapnya. Atas kondisi itu, pelayanan air dilakukan menggunakan mobil tangki dan juga diesel (generator set).

Salah satu warga bernama Asnan Wulan Tri Nugroho, 43, menyambut baik program penambahan debit air sebesar 110 liter per detik itu. Namun warga Dusun Jangkang, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak ini berharap penuh pada PDAM agar setelah program tersebut direalisasikan, sudah tidak ada lagi keluhan aliran air PDAM mati.

“Tiga bulan ini kerap mati. air mati tagihannya bengkak. November kemarin sampai Rp104.000 padahal kalau lancar tidak sampai Rp100.000,” kata Asnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya