SOLOPOS.COM - Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwanta (kiri), Bupati Sri Purnomo (tengah) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sleman Purwanto saat soft launching produk air mineral kemasan PDAM Sleman, Sabtu (5/11/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

PDAM Sleman memproduksi air mineral dari Kaliurang

Harianjogja.com, SLEMAN- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman meluncurkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Sabtu (5/11/2016). Selain inovasi produk, langkah tersebut dilakukan untuk menjawab kebutuhan air minum yang semakin meningkat.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, AMDK yang diproduksi PDAM tersebut dinamai Daxu atau ‘Dari Air Kaliurang’ karena sumber air yang digunakan berasal dari wilayah Kaliurang. Dia berharap, nama tersebut bisa mendukung branding Sleman, khususnya Kaliurang.

“Kedepan kami juga akan mendukung langkah PDAM dalam pemasaran air kemasan ini di lingkup pemerintahan,” kata Sri di Kantor PDAM Sleman saat menghadiri acara Puncak Acara Bulan Bakti PDAM Sleman.

Sementara itu, Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwanta mengatakan, target produksi Daxu untuk tahap awal antara 20.000 hingga 25.000 karton. Pihaknya berencana memproduksi empat jenis AMDK, mulai cup ukuran 250ml, botol ukuran 330ml dan 600 ml, serta galon.

“Ini baru soft launching ya. Yang dipasarkan baru kemasan cup dan botol 330ml berisi 48 cup. Pemasarannya untuk sementara di lingkungan pemerintahan dulu,” kata Dwi.

Terkait masalah perizinan, Dwi berharap proses perijinan selesai pada 2017 mendatang. Produksi cup dan botol yang dilakukan, karena kedua produk tersebut potensial di pasarkan di lingkup instansi Pemkab Sleman. Untuk kemasan galon rencananya akan kami produksi tahun depan”, kata Dwi.

Pemasaran secara luas, lanjutnya, akan dilaksanakan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ke depan. Itupun masih lingkup lokal Sleman. Meski begitu, ujar Dwi, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan ekspansi ke luar kabupaten. “Kalau permintaan pasar meningkat, kami akan meningkatkan produksi dan melakukan ekspansi keluar wilayah,” ujarnya.

Dalam acara soft launching tersebut juga diadakan acara jalan santai dan pemberiaan bantuan bibit pohon pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sleman. Bantuan bibit pohon tersebut sebagai langkah PDAM Sleman dalam usaha konservasi air. Menurut Dwi, kelestarian air perlu dijaga karena Sleman sebagai daerah resapan yang menjadi penyangga air bagi wilayah Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya