SOLOPOS.COM - Buah berserakan di jalan setelah Pikap terguling gara-gara pecah ban, Kamis (29/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Buah berserakan di jalan setelah Pikap terguling gara-gara pecah ban, Kamis (29/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
SLEMAN—Gara-gara pecah ban, Pikap bernomor polisi AD 1675 RM terguling di Jalan Adisucipto, tepatnya seratus meter dari Hotel Jayakarta, Maguwoharjo, Depok, Kamis (29/11/2012) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut. Namun Pikap yang mengakut buah-buahan tersebut sempat dua kali bergelimpang. Pikap baru berhenti setelah tertahan trotoar.
“Saya dengar suara ban pecah, mobil langsung oleng dan bergelimpang. Untung ada trotoar. Kalau tidak bisa bablas ke jurang” kata Rudi, 33, salah satu penjaga Halte Trans Jogja dekat Hotel Jayakarta.
Pikap yang dikendarai Agung, 25, warga Boyolali itu melaju dari arah Utara ke Barat dengan kecepatan tinggi. Membawa berbagai macam buah untuk dibawa ke Pasar Gamping. Namun, sampai di lokasi kejadian, ban kanan bagian belakang pecah sehingga Agung tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. “Ban sebelah kanan pecah saya banting stir ke kiri sampe terguling” kata Agung.
Mengetahui ada kecelakaan, warga sekitar berkerumun ke lokasi kejadian dan ikut menolong. Tidak lama petugas dari Satlantas Polsek Depok Barat juga datang dan membantu evakuasi badan Pikap dari tengah jalan.