SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA – Sekitar 42 pedagang asongan yang biasa berjualan di Stasiun Lempuyangan memprotes rencana PT KAI yang melarang para pedagang beroperasi di sekitar kawasan itu.

Aksi yang digelar Sabtu (28/12/2013) sekitar pukul 13.00 WIB itu dilakukan dengan cara menggelar dialog dengan PT KAI Daops VI.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Para penjual yang tergabung dalam Asongan Jogja Bersatu Lempuyangan mengaku khawatir jika larangan itu benar-benar dilaksanakan akan membunuh mata pencaharian mereka sebagai pedagang. Alasannya, selama ini Stasiun Lempuyangan menjadi penyambung hidup mereka.

“Kami sudah ada sejak 1997. Tapi kenapa saat ini harus diberlakukan aturan seperti itu,” keluh Anton Dalang, ketua paguyuban pedagang.

Para pedagang diterima perwakilan PT KAI yakni Manajer Kantib Daops VI, Edi Gunartowibowo dan Humas Daop VI Agus Komarudin.

Akhirnya dialog melahirkan beberapa kesepakatan, yakni pedagang diperbolehkan berjualan hingga pukul 22.00 WIB, tapi dengan catatan tidak boleh memasuki gerbong kereta. Kesepatkan lain, setelah batas toleransi hingga 5 Januari, pedagang tidak boleh berjualan di area stasiun.

“Jeda waktu yang ada, silakan digunakan untuk berkoordinasi dengan pemerintah kota maupun provinsi,” kata Edi Gunartowibowo.

Menurut dia, yang diperlukan untuk penyelesaian masalah ini adalah koordinasi antara PKL dan pemerintah.

“Jika ada kebijakan khusus dari pemerintah terkait PKL kami akan menaati kok. Tapi semua itu harus diatur dalam aturan yang jelas,” tegas dia.

Humas PT KAI Daops VI, Agus Komarudin mengatakan, penertiban pedagangan asongan ini sesuai aturan yang diberlakukan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya