SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Pedagang Pasar Kranggan yang beraktivitas di luar pasar mengaku keberatan dipindah. Mereka berharap, Pemerintah Kota dan DPRD Kota Jogja juga memenuhi keinginan para pedagang yang selama ini berjualan di luar.

Widiyah, 45, salah satu pedagang sayur di luar Pasar Kranggan mengatakan, alasan mereka berjualan di wilayah tersebut karena lapak di dalam sudah penuh. Apalagi, katanya, banyak para pedagang luar juga menyewa tempat untuk menitipkan barang dagangannya ke pemilik lapak di dalam pasar.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Menurut dia, para pedagang di luar pasar sudah berjualan belasan tahun.

“Sebulan kami membayar uang sewa Rp30.000 ke pemilik lapak di dalam. Jadi saling menguntungkan. Toh, kami di sini tidak mengganggu karena pada jam 09.00 WIB sudah bersih-bersih,” ungkapnya, Rabu (6/6).

Hal senada juga disampaikan Amanah, 35. Pedagang sayur itu mengaku berjualan lebih dari 10 tahun di sana. Dia tidak sependapat dengan alasan para pedagang pasar di dalam yang menuding barang dagangan mereka tidak laku disebabkan pedagang di luar pasar. Padahal, lanjutnya, tidak sedikit pedagang di dalam pasar yang membeli stok dagangan kepada pedagang di luar pasar.

“Rezeki sudah diatur oleh Tuhan. Alasan barang dagangan tidak laku akibat kami, tidak masuk akal. Bisa jadi, barang yang di dalam harganya lebih mahal sehingga pembeli lebih memilih pedagang di luar,” jelas Amanah.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya