Jogja
Jumat, 17 Februari 2012 - 18:01 WIB

Pedagang di Pantai Krakal Kukut-kukut Barang

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pantai Krakal di Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

PINDAH—Warung di bibir Pantai Krakal akan dipindah karena lahan yang ditempati sekarang akan dijadikan lokasi parkir (HARIAN JOGJA/ENDRO GUNTORO)

GUNUNGKIDUL—Pedagang di Pantai Krakal dalam pekan ini harus mulai berkemas-kemas memindahkan isi warung menyusul rencana relokasi. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah menyiapkan backhoe untuk memulai perluasan area parkir pada Maret mendatang.

Advertisement

“Saya sudah mulai berkemas-kemas memindahkan isi warung. Bangunan lama dalam waktu dekat akan kami pindah ke belakang karena pembangunan proyek perluasan lahan parkir sudah akan dimulai pemerintah. Bulan depan kami sudah disiapkan alat berat untuk pengosongan lahan,” kata Sakih, pedagang di Pantai Krakal beberapa waktu lalu.

Terdapat sekitar 18 bangunan warung dan tempat usaha permanen yang bakal terkena relokasi untuk perluasan lahan parkir. Namun, bangunan permanen baru yang dibangun dari ganti rugi Rp600.000 per kepala keluarga dan berada sekitar 30 meter dari lokasi lama banyak yang belum siap huni. Pasalnya biaya pembangunan ulang jauh lebih besar daripada nilai ganti rugi yang diberikan Pemerintah.

Sakih mengatakan tetap akan menempati bangunan permanen, meski baru selesai separuhnya. Dia harus pindah karena relokasi tak bisa ditunda lagi.

Advertisement

Pembangunan lahan parkir dilaksanakan Pemerintah sebagai upaya pentaan kawasan Pantai Krakal, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Selain mengatur jarak permukiman atau tempat usaha dengan bibir pantai, pembangunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan lahan parkir. Pasalnya selama ini parkir pengunjung dinilai kurang tertata dengan baik. (Harian Jogja/Endro Guntoro)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : PANTAI KRAKAL Pedagang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif