Jogja
Rabu, 29 Februari 2012 - 10:31 WIB

KENAIKAN HARGA BBM: Pedagang Khawatir Harga Kebutuhan Melonjak

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

JIBI/Harian Jogja/Sumadiyono

BANTUL—Kenaikan harga kebutuhan pokok mulai dikhawatirkan para pedagang. Kekhawatiran ini menyusul rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Advertisement

Burhan Awaluddin, 50, pedagang sayur dan aneka kebutuhan pokok di kawasan Madukismo, Kasihan, Bantul mengaku harga kebutuhan yang mudah naik diantaranya, gula, telur dan daging ayam.

AYAM PETELUR—Seorang pekerja memberi makan ayam petelur di sentra peternakan ayam petelur, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (27/2/2012). Harga telur di tingkat peternak Rp 14.000 per kilogram, sedangkan di pasaran harganya sekitar Rp 16.000 per kilogram. (HARIAN JOGJA/Gigih M Hanafi)

“Saat ini masih relatif normal. Dari pengalaman yang sudah-sudah begitu BBM naik, ketiganya langsung naik. Susahnya lagi, kalau barang langka,” ujar dia kepada Harian Jogja, Rabu (29/2).

Advertisement

Burhan mengatakan stok saat ini relatif masih normal. Harga pun masih stabil. Telur ayam masih di level Rp16.000 per kilogram, gula Rp10.000, daging ayam Rp26.000. Adapun harga komoditas sayuran masih fluktuatif namun kisaran harganya tidak terpaut jauh.

Samsiyah, pedagang lainnya di kawasan Gunung Sempu, Kasihan, mengatakan kenaikan harga kemungkinan dikarenakan naiknya biaya distribusi.

“Wajar saja, bahan bakar nambah, ongkos antar nambah. Harga barang naik. Bagimana lagi kami menerima banyak keluhan (pembeli) tapi tidak bisa berbuat apa-apa,” tandasnya. (sun)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif