SOLOPOS.COM - MASIH BUKA-Kendati tak mengantongi izin, toko Indomart Sonosewu Dua masih terus beroperasi. (HARIAN JOGJA/ANDREAS TRI PAMUNGKAS)

MASIH BUKA-Kendati tak mengantongi izin, toko Indomart Sonosewu Dua masih terus beroperasi. (HARIAN JOGJA/ANDREAS TRI PAMUNGKAS)

BANTUL—Sejumlah pedagang mendesak Pemkab Bantul menutup toko berjejaring yang beroperasi tanpa izin. Mereka mengaku banyak merugi sejak hadirnya toko-toko tersebut.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Hadi, 60, pemilik warung kelontong yang terletak di Jalan Ambarbinangun, Kasihan, Bantul mengaku mengalami kerugian besar akibat adanya toko modern jejaring tersebut.

“Ya turun drastis jelas. Pasar bebas sekarang ini merugikan pedagang kecil. Yang jelas, jika dulu saya jual susu kardus, sekarang tidak sama sekali karena semenjak ada toko (modern jejaring) susu kardus tak laku lagi,” jelasnya kepada Harian Jogja, Jumat(24/2).

Ia mengaku, warung kelontong itu adalah satu satunya mata pencahariannya. Namun Hadi mengaku cukup beruntung ketimbang keempat tetangganya sesama pemilik warung yang sudah lebih dulu tutup usaha.

Pedagang kelontong lainnya, Agus, juga mengeluhkan hal yang sama. Jarak warungnya dengan salah satu toko berjejaring dua hanya 500 meter.

“Dulu Pak Bupati (Idham Samawi) mengatakan jarak antar toko modern satu kilometer,tapi apa? Buktinya toko-toko itu juga dapat berdiri walau jaraknya hanya sejengkal,” katanya.

Bupati Bantul Sri Suryawidati mengatakan, pihaknya masih menunggu pemilik Indomart Sonosewu 2 untuk mengurus izinnya, sementara untuk Indomart Sonosewu dan Alfamart belum dapat ditindak karena mereka berdiri sebelum berlakunya perda baru tersebut.

“Saya meminta Dinas Perizinan untuk segera mengurus dalam jangka waktu satu bulan. Kalau dalam jangka waktu yang ditetapkan tidak ada niat baik untuk pengurusan izin maka akan ditutup,” ujar Ida.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya