SOLOPOS.COM - Sosialisasi pemilu untuk pedagang di pasar (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebagian besar pedagang pasar di Kulonprogo sudah memahami tata cara melakukan pencoblosan pada pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang melalui tayangan televisi.

Akibatnya, sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo di Pasar Pripih, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap dan Pasar Glagah Kecamatan Temon, Rabu (2/7/2014), berlangsung seperti angin lalu.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Tidak lebih dari 30 menit para petugas KPU menyebarkan flyer, stiker, poster, serta specimen surat suara kepada para pedagang dan pengunjung pasar.

Nyaris tidak ada penjelasan berarti yang dilontarkan petugas KPU, mengingat para pedagang tidak terlalu antusias mendengarkan. Mereka hanya menerima selebaran yang diberikan petugas dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Dwi Mulyani, 30, salah satu pedagang Pasar Glagah, mengatakan, sudah memahami tata cara pencoblosan pilpres melalui iklan di televisi.
Ia juga merasa mekanisme pencoblosan pilpres lebih mudah ketimbang pemilihan legislatif (pileg), sehingga tidak membutuhkan perhatian lebih untuk memahami calon yang akan dipilih. “Calonnya cuma dua dan saya sudah punya pilihan,” ujarnya.

Ketua KPU Kulonprogo Muh Isnaini menjelaskan, KPU mengadakan roadshow ke pusat keramaian untuk meningkatkan angka partisipasi pemilu.Angka partisipasi pada pilpres periode lalu hanya 75%, namun pada pileg 9 April lalu mencapai 80,6%.

“Harapannya di pasar banyak orang dan dapat memberikan informasi kepada yang lainnya secara gethok tular,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya