Jogja
Rabu, 2 Juli 2014 - 21:40 WIB

Pedagang Paham Tata Cara Pencoblosan, Sosialisasi KPU Angin Lalu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sosialisasi pemilu untuk pedagang di pasar (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebagian besar pedagang pasar di Kulonprogo sudah memahami tata cara melakukan pencoblosan pada pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang melalui tayangan televisi.

Akibatnya, sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo di Pasar Pripih, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap dan Pasar Glagah Kecamatan Temon, Rabu (2/7/2014), berlangsung seperti angin lalu.

Advertisement

Tidak lebih dari 30 menit para petugas KPU menyebarkan flyer, stiker, poster, serta specimen surat suara kepada para pedagang dan pengunjung pasar.

Nyaris tidak ada penjelasan berarti yang dilontarkan petugas KPU, mengingat para pedagang tidak terlalu antusias mendengarkan. Mereka hanya menerima selebaran yang diberikan petugas dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Dwi Mulyani, 30, salah satu pedagang Pasar Glagah, mengatakan, sudah memahami tata cara pencoblosan pilpres melalui iklan di televisi.
Ia juga merasa mekanisme pencoblosan pilpres lebih mudah ketimbang pemilihan legislatif (pileg), sehingga tidak membutuhkan perhatian lebih untuk memahami calon yang akan dipilih. “Calonnya cuma dua dan saya sudah punya pilihan,” ujarnya.

Advertisement

Ketua KPU Kulonprogo Muh Isnaini menjelaskan, KPU mengadakan roadshow ke pusat keramaian untuk meningkatkan angka partisipasi pemilu.Angka partisipasi pada pilpres periode lalu hanya 75%, namun pada pileg 9 April lalu mencapai 80,6%.

“Harapannya di pasar banyak orang dan dapat memberikan informasi kepada yang lainnya secara gethok tular,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif