SOLOPOS.COM - Gunungan yang diarak pada kegiatan pindahan pedagang Pasar Prambanan ke pasar sementara, Selasa (10/6/2014). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani)

Harianjogja.com, SLEMAN-Ribuan pedagang Pasar Prambanan direlokasi ke pasar darurat di Dusun Pelemsari, Desa Bokoharjo, Prambanan. Mereka dipindah ke lokasi yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari Pasar Prambanan, Selasa (10/6/2014).

Meski telah melakukan boyongan, bangunan yang berdiri di tanah kas desa seluas 26.300 meter persegi tersebut disebut belum selesai 100 persen. “Ini baru 80 persen sudah jadi. Yang belum siap itu saluran air, konbloknya juga,” kata Ketua Paguyuban Pasar Prambanan, Zainudin.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani, membantah apabila bangunan di pasar darurat belum siap sepenuhnya.

Bangunan utama di pasar darurat disebut sudah selesai pembangunannya dan layak ditempati pedagang. “Kalau kami sudah selesai. Mereka menambah sendiri aksesorisnya, seperti rolling door,” kata Endah menerangkan.

Endah pun menyatakan pembangunan saluran air di pasar darurat Pelemsari sudah selesai. “Yang belum itu drainasenya karena masih menunggu anggaran perubahan,” ungkapnya.

Dia menambahkan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) rencananya akan selesai pada September 2014. Sehingga pada akhir tahun, pembangunan drainase ditargetkan selesai.

Sebanyak 2.108 pedagang Pasar Prambanan akan memulai aktivitas transaksi jual beli di pasar darurat Pelemsari pada Jumat (13/6/2014) besok. “Tapi kalau yang sudah siap bisa mulai jualan besok,” ucap Zainudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya