SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jogja menyosialisasikan ciri uang asli di Pasar Wates, Sabtu (9/2) pagi. Sosialisasi untuk mencegah peredaran uang palsu yang sering terjadi di tempat umum seperti pasar.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

“Sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui secara detail ciri-ciri uang asli dan mencegah beredarnya uang palsu secara meluas. Wates merupakan daerah perbatasan, biasanya sering dititipi uang palsu,” kata Kepala Perwakilan BI Jogja, Causa Imam Karana.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Joko Kushermanto, menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh BI. Menurutnya, masih banyak warga yang belum mengetahui perbedaan uang asli dengan palsu terutama usia lanjut.

“Di tengah masyarakat masih dijumpai uang palsu karena biasanya kurang teliti namun juga dimaklumi terutama yang sudah lanjut usia dengan cara diselipkan. Memang biasanya banyak dilakukan pengedar di tempat umum seperti di pasar, jadi tepat sekali yang dilakukan oleh BI sehingga masyarakat lebih paham mengetahui uang asli apa palsu,” terangnya.

Petugas dari BI, Purwanto  dalam sosialisasi yang dipenuhi pedagang maupun pengunjung menjelaskan untuk mengetahui uang rupiah asli dengan 3D yakni diraba, dilihat, diterawang sehingga ciri-ciri uang asli kelihatan warnanya cerah yang Rp100.000 merah tajam, Rp50.000 biru tajam serta adanya tanda air. Biasanya uang yang beredar palsu dalam dua cetakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya