Jogja
Sabtu, 9 Februari 2013 - 10:46 WIB

Pedagang Pasar Wates Masih Kesulitan Bedakan Uang Palsu

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jogja menyosialisasikan ciri uang asli di Pasar Wates, Sabtu (9/2) pagi. Sosialisasi untuk mencegah peredaran uang palsu yang sering terjadi di tempat umum seperti pasar.

Advertisement

“Sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui secara detail ciri-ciri uang asli dan mencegah beredarnya uang palsu secara meluas. Wates merupakan daerah perbatasan, biasanya sering dititipi uang palsu,” kata Kepala Perwakilan BI Jogja, Causa Imam Karana.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Joko Kushermanto, menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh BI. Menurutnya, masih banyak warga yang belum mengetahui perbedaan uang asli dengan palsu terutama usia lanjut.

“Di tengah masyarakat masih dijumpai uang palsu karena biasanya kurang teliti namun juga dimaklumi terutama yang sudah lanjut usia dengan cara diselipkan. Memang biasanya banyak dilakukan pengedar di tempat umum seperti di pasar, jadi tepat sekali yang dilakukan oleh BI sehingga masyarakat lebih paham mengetahui uang asli apa palsu,” terangnya.

Advertisement

Petugas dari BI, Purwanto  dalam sosialisasi yang dipenuhi pedagang maupun pengunjung menjelaskan untuk mengetahui uang rupiah asli dengan 3D yakni diraba, dilihat, diterawang sehingga ciri-ciri uang asli kelihatan warnanya cerah yang Rp100.000 merah tajam, Rp50.000 biru tajam serta adanya tanda air. Biasanya uang yang beredar palsu dalam dua cetakan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif