SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas pegadaian (JIBI/Solopos/Dok.)

Pegadaian Jogja meluncurkan produk baru untuk masyarakat menengah bawah.

Harianjogja.com, JOGJA– PT Pegadaian mengincar kalangan buruh dan pedagang kecil untuk produk layanan berbasis emas terbarunya, Tabunganku dan Emasku. Hal ini menjadi strategi khusus perusahaan plat merah itu untuk menjangkau segmen yang selama ini tak tersentuh industri perbankan.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pimpinan Pegadaian Cabang Lempuyangan, Nirawan Hadi menjelaskan, produk Tabunganku merupakan layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan berharga terjangkau. Layanan ini, katanya, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas dengan biaya murah. Nasabah hanya membutuhkan Rp5.000 saja untuk membuka rekening tabungan.

“Selain dana murah dan menyerahkan fotokopi kartu identitas penduduk, nasabah sudah memiliki tabungan dengan jumlah setoran sesuai kemampuan nasabah. Jumlah saldo yang dimiliki nantinya bsia dikonversi dalam bentuk emas sebelum diambil,” kata Hadi di kantornya, Selasa (18/8/2015).

Sementara produk Emasku merupakan program beli emas cicil satu gram yang bisa diangsur hingga satu tahun. Uang mukanya hanya Rp150.000 dan nasabah langsung mendapatkan asuransi jiwa [kecelakaan atau meninggal dunia] sebesar Rp30 juta.

“Cicilannya sekitar Rp40.000 per bulan,” kata Hadi.

Dia mengatakan, layanan tersebut diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah. Terutama para buruh atau pedagang pasar. Selain melakukan edukasi langkah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan nasabah Pegadaian.

“Kami ingin masyarakat melek investasi dan dana yang dimiliki tidak habis untuk konsumsi,” tandasnya.
?
Menurutnya, segmen menengah ke bawah selama ini tidak tersentuh para perbankan. Itu dikarenakan karakter konsumen yang tidak tertarik menanamkan dananya di bank. Peluang itulah yang diambil Pegadaian untuk memperluas fokus pelayanan pada sektor mikro yang saat ini persisnya mencapai 30% dari seluruh komposisi nasabah perusahaan.

“Sektor mikro ini umumnya malas berurusan dengan perbankan karena prosesnya ribet. Produk Tabunganku di Pegadaian, prosesnya sangat praktis dan bisa menganut konsep syariah tanpa bunga. Begitu harga emas naik dan nasabah ingin cairkan tabungannya, dia langsung bisa dapat emas batangan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya