Jogja
Jumat, 16 September 2011 - 16:16 WIB

Pegawai Disperindag ESDM Kulonprogo bunuh diri

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM (Disperindag ESDM) Kulonprogo hari ini, (16/9), sekitar pukul 10.00 WIB ditemukan tewas. Pria bernama Kuat Gunarto, 51, yang baru dua bulan menjabat sebagai karyawan Disperindag ESDM tersebut ditemukan menggantung di depan kamar mandi sebuah rumah yang berada di RT45/21 Pedukuhan Durungan Kelurahan Wates.

Menantu korban, Suroto, mengaku terkejut melihat mertuanya menggantung tak bernyawa. Menurut dia pada pagi harinya, mertuanya itu masih sempat berbincang dengan beberapa tetangga. ”Saat itu saya masuk ke dalam rumah ini,” ujarnya.

Advertisement

Ia menuturkan, rumah yang ternyata adalah kediaman ibu korban tersebut saat itu tengah kosong, lantaran ditinggal penghuninya berdagang di Pasar Bendungan, Wates. ”Saya kaget sekali, Bapak sudah menggantung di sana. Di depan pintu,” ujarnya.

Bibi korban, Agustilah, mengakui tak ada yang janggal dalam diri mantan Lurah Pasar Bendungan itu sebelum meninggal. Menurut dia, nyaris tak ada keluhan yang keluar dari mulut korban sebelum akhirnya korban meninggal dengan cara bunuh diri. ”Hanya saja seingat saya, pernah mengaku sakit punggung. Tapi saya rasa bukan itu penyebabnya,” ujarnya.

Begitu pula dengan Kepala Disperindag ESDM, Djunianto Marsudi Utama. Saat ditemui di lokasi kejadian, dirinya mengaku sama sekali tak melihat keanehan dalam diri bawahannya itu. ”Bahkan Kamis kemarin (15/9) saya sempat memberikan tugas ke beliau,” ujar Marsudi.

Advertisement

Dokter Puskesmas Wates, dr Nurmalia Mabrurah memastikan bahwa meninggalnya korban adalah murni lantaran bunuh diri. ”Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” tukasnya.

Tim identifikasi Polres Kulonprogo juga hanya menemukan barang bukti berupa seutas tali tambang plastik berwarna oranye yang digunakan korban, sehingga sulit untuk mencari motif bunuh diri tersebut.(Harian Jogja/Arif Junianto)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif