SOLOPOS.COM - Sterilisasi Kantor Kalurahan Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Senin (28/6). (Istimewa)
Solopos.com, BANTUL - Pemerintah Kalurahan (Kelurahan) Sumbermulyo, Bambanglipuro menutup kantor kalurahan selama tiga hari, Selasa (29/6/2021) hingga Kamis (1/7/2021). Lockdown kantor kalurahan dilakukan menyusul adanya dua pegawai di tempat tersebut terpapar Covid-19.
“Iya, benar kami tutup selama tiga hari. Sekalian nanti kami sterilisasi [kantor Kalurahan Sumbermulyo]. Kantor baru kami buka lagi, Jumat (2/7) mendatang,” kata Lurah Sumbermulyo Ani Widayani, Senin (28/6/2021) siang.
Menurut Ani, kedua pegawai Kalurahan Sumbermulyo yang dinyatakan positif tersebut sejatinya menempati satu ruangan. Mereka mulai merasakan gejala mengarah ke Covid-19 pada Minggu (20/6) dan tidak berangkat kerja pada Senin (21/6).
Baca juga: Dua Bidan Terpapar Covid-19, Layanan Persalinan di Puskesmas Ini Ditutup
Sementara hasil swab antigen terhadap keduanya pada Sabtu (26/6) menyatakan kedua positif Covid-19. Kedua pegawai Kalurahan Sumbermulyo ini telah menjalani swab PCR dan masih menunggu hasilnya.
“Sementara, keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebab, selter desa saat ini juga sudah penuh,” jelas Ani.
Baca juga: Gempa di Gunungkidul Picu Aktivitas Vulkanik Merapi? Ini Kata BPPTG
Di sisi lain, Ani mengakui jika saat ini banyak warga Kalurahan Sumbermulyo positif Covid-19 dan bergejala harus menjalani isolasi mandiri. Padahal, seharusnya pasien Covid-19 yang bergejala harusnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Tapi saat ini rumah sakit juga sudah penuh. Jika yang bergejala ini diterima di selter desa jelas akan menyalahi aturan,” katanya.
Oleh karena itu, Lurah Sumbermulyo berharap ada klasifikasi yang jelas tentang tempat penanganan pasien Covid-19 sesuai kondisinya. “Jadi nantinya bisa yang bergejala isolasinya bisa dipusatkan. Agar pengawasannya juga lebih mudah,” jelasnya.
Baca juga: Bantul Masih Tutup Objek Wisata, Ratusan Kendaraan Diputar Balik, Pengunjung Kecele