SOLOPOS.COM - Bidan berkumpul (SOLOPOS/Tri Rahayu)

Pegawai tidak tetap, bidan dari berbagai daerah berkumpul di Istana Negara.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sedikitnya 84 bidan asal Gunungkidul berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan nasib mereka sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT). Para bidan ini berangkat dari Bundaran Siyono, Playen, Selasa (3/5/2016) dengan menggunakan dua bus pariwisata.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah seorang Bidan PTT Nur Istinah mengatakan, keberangkatan ke Jakarta ini untuk memperjuangkan nasib sebagai PTT. Harapannya dengan demo di depan Istana Negara, kesejahteraan para bidan bisa diwujudkan, salah satunya diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

“Hari ini berangkat [kemarin] dan besok pagi [hari ini] sudah sampai. Mudah-mudahan perjalanan bisa lancar dan sampai tujuan dengan selamat,” kata Nur kepada wartawan, kemarin.

Menurut dia, tuntutan bidan PTT bukan hal yang berlebihan. Sebab banyak dari mereka yang telah mengabdi selama puluhan tahun, tapi dari sisi kesejahteraan dinilai masih sangat minim.

Nur menjelaskan, bidan yang datang ke Jakarta bukan hanya berasal dari Gunungkidul, karena juga berasal dari wilayah lain di Indonesia. Diakuinya, yang berangkat dari Gunungkidul hanya 84 orang. Namun hal ini tidak merepresentasikan jumlah bidan yang ada karena secara keseluruhan jumlahnya lebih banyak lagi.
“Kami yang berangkat hanya perwakilan saja,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya