SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat. (Dok Solopos)
Solopos.com, BANTUL — Seorang pria berinisial MN, 55, tiba-tiba ambruk dan meninggal dunia saat sedang bersepeda bersama teman-temannya di wilayah Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (1/6/2023) pagi.
Pegowes asal Purbayan, Kotagede, Kota Jogja, itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Seorang warga setempat, Egik Syafrudin, mengatakan wilayahnya memang kerap dilewati oleh para pesepeda saat hari libur. Pria berinisial MN itu dimungkinkan memang sengaja bersepeda melewati kawasan tersebut.
“Kejadian sekitar jam 10.00 WIB, saya dilaporkan tetangga ada pesepeda yang ambruk,” katanya.
Dia menuturkan berdasarkan keterangan saksi mata, pegowes itu memang sudah terlihat kelelahan 100 meter sebelum ambruk di lokasi kejadian. Korban bersepeda dari arah selatan ke utara, baru masuk jalan desa dari arah Pleret. Sesampainya di lokasi kejadian, pria itu langsung terjatuh.
“Trek yang dilewati korban belum terlalu ekstrem, hanya datar seperti jalan biasa. Yang ekstrem dan menanjak itu malah satu km lagi dari lokasi kejadian,” kata dia.
Menurut Egik, saat mendapat laporan dari tetangganya itu, dia langsung menelepon istrinya yang merupakan seorang perawat. Ia memberikan resusitasi jantung paru (RJP) kepada pegowes itu sambil menghubungi SAR DIY wilayah Bantul.
“Namun korban sudah tidak tertolong,” ujarnya.
Setengah jam kemudian, personel SAR DIY Distrik Bantul datang ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Permata Husada. Namun dokter menyatakan bahwa korban meninggal dunia dan tidak dapat tertolong.
Komandan SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto mengatakan warga sekitar dan rekan korban sudah memberikan pertolongan pertama kepada pria itu. Hanya saja nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
“Infonya korban dan rekannya mau survey lokasi buat acara gowes. Keluarga korban sudah di rumah sakit dan kemungkinan ada riwayat sakit,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Lagi, Pegowes Warga Kotagede Meninggal Dunia Mendadak di Piyungan