SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes urine (JIBI/Solopos/Antara)

Pejabat di Bantul menjalani tes urine deteksi narkoba

Harianjogja.com, BANTUL– Kegiatan tes urine untuk memastikan bebas narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) saat ini gencar dilakukan di kalangan pejabat pemerintah daerah.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul juga mengadakan tes urine yang digelar Selasa (12/4/2016) menyasar pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) hingga pejabat kecamatan serta musyawarah pimpinan daerah (Muspida). Namun dalam tes urine kemarin hasilnya belum dapat dipublikasikan.

Bupati Bantul Suharsono mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap, ia mengatakan nantinya semua pegawai pemerintahan di Kabapaten Bantul akan melakukan tes serupa namun saat ini yang diundang untuk melakukan tes adalah para pimpinan terlebih dulu.

“Nanti bertahap. Sekarang yang dites pimpinan dulu sebagai contoh. Karena selama ini yang justru ketangkap adalah pimpinan pejabat,” kata Suharsono, usai melakukan tes urine di Rumah Dinas Bupati Bantul, Trirenggo, Bantul.

Dalam tes yang dilaksanakan tersebut, seharusnya ada 92 penjabat yang diharus menjalani tes urine, namun ada tiga pejabat yang tidak dapat hadir yakni seorang staf ahli, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Bantul dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan.

“Mereka tidak datang karena satu orang pensiun, diklat dan tugas keluar pulau,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya