Jogja
Senin, 15 Februari 2016 - 18:54 WIB

PEKAN BUDAYA TIONGHOA YOGYAKARTA : PBTY Diusulkan Masuk Agenda Wisata Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan warga antusias menyaksian pertunjukan Naga Batik Raksasa sepanjang 168 Meter dalam karnaval pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) X 2015 di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (02/03/2015). PBTY X akan berlangsung mulai 1-5 Maret 2015 di Kampung Ketandan Yogyakarta sekaligus menjadi momen merayakan tahun baru Imlek yang diterus diselenggarakan secara rutin tahunan sejak 2006. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akan digelar mulai Kamis depan

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pariwisata DIY akan mengusulkan gelaran Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) masuk dalam agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dari mancanegara.

Advertisement

Kepala Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo, mengatakan meski PBTY sudah masuk tahun ke-11 yang rutin digelar di Jogja, namun belum menjadi agenda kementerian. Padahal kegiatan PBTY menjadi kekuatan destinasi wisata.

“Harapannya pada 2017 nanti PBTY diakui Kementrian,” kata dia, dalam acara jumpa pers persiapan rangkaian kegiatan PBTY di Balai Kota Jogja, Senin (15/2/2016).

Wardoyo mengatakan kegiatan dalam rangka perayaan Imlek yang diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini baru di delapan daerah, yakni di Bogor Jawa Barat, Singkawang Kalimantan Barat, Pematangsiantar Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banda Aceh, Jakarta, Semarang dan Solo Jawa Tengah.

Advertisement

Menurutnya, acara perayaan imlek di kota-kota lain hanya sehari. Berbeda dengan PBTY di Jogja yang digelar hingga sepekan. Bahkan bukan hanya warga Tionghoa yang terlibat, melainkan warga DIY. Momen keberlanjutan dari tahun ke tahun itu juga diakuinya menampilkan kalaborasi kesenian dari berbagai budaya. “Seharusnya sudah memenuhi syarat masuk dalam kalender agenda kementrian,” ujar Wardoyo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif