Jogja
Jumat, 4 Maret 2022 - 15:38 WIB

Pekan Ini Ada Operasi Pasar 20.100 Liter Minyak Goreng, Ini Lokasinya

Catur Dwi Janati  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng (freepik)

Solopos.com, BANTUL — Pemerintah akan mendistribusikan 20.100 liter minyak goreng melalui operasi pasar secara bertahap pada Jumat-Selasa (4-8/3/2022).

Operasi pasar 20.100 liter minyak goreng itu dilaksanakan di sejumlah lokasi di Kabupaten Bantul, DIY. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana, menjelaskan operasi pasar minyak goreng mulai Jumat (4/3/2022).

Advertisement

Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Bantul menjadi titik pertama operasi pasar minyak goreng dengan alokasi 2.000 liter. Agus menyebut operasi pasar yang diselenggarakan di 13 lokasi itu sebagian besar berada di wilayah kantong kemiskinan.

Baca Juga : Operasi Pasar 1.800 Liter Minyak Goreng di Sragen, Hanya 1 Liter/Kupon

“Ada yang tidak [kantong kemiskinan]. Jadi kemarin kan mau saya arahkan di kantong kemiskinan, tetapi ternyata datanya belum siap,” terang Agus.

Advertisement

Dengan alokasi 20.100 liter, Agus berharap operasi pasar minyak goreng dapat membantu menuntaskan persoalan kelangkaan minyak. “Meskipun sedikit, kalau itu nanti kontinu insya Allah membantu kelangkaan karena di beberapa tempat sudah mulai tidak ada,” ujarnya.

“Apapagi menjelang puasa Ramadan, mudah-mudahan ketersediaan minyak ada. Sehingga masyarakat tidak terlalu risau. Karena kan kalau Ramadan itu kebutuhannya meningkat,” imbuh dia.

Baca Juga : Operasi Pasar 8.000 Liter Minyak Goreng Curah di Madiun, Ini Sasarannya

Advertisement

Kabid Sarana Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Arum Bidayati, menerangkan minyak goreng yang didistribusikan dalam operasi pasar itu dari Bulog. “Karena dari Bulog, langsung ke masyarakat umum. Dropping ke Kantor Kalurahan,” jelasnya.

Warga tidak dikenakan syarat khusus untuk membeli. Namun, setiap pembeli dibatasi dua liter minyak goreng per keluarga. Arum memerinci lokasi operasi pasar minyak goreng, yakni Wijirejo Pandak sebanyak 2.000 liter, Gadingharjo Sanden 1.600 liter, dan Guwosari Pajangan 1.500 liter.

Kemudian, Serowajan Banguntapan alokasi 600 liter, Selopamioro Imogiri dengan alokasi 1.900 liter, dan Ringinharjo Bantul alokasi 1.500 liter. Lalu, Patalan Jetis 1.500 liter dan beberapa lokasi lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif