Pekerja kapal yang hilang saat memperbaiki kapal di Pantai Girisubo akhirnya ditemukan meninggal dunia di laut
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seorang warga Pakel Kopek, Pucung, Girisubo Wiratno, 18, diduga tenggelam di Sadeng, ditemukan dalam kondisi meninggal di 15 meter dari bibir dermaga Sadeng, Kamis (25/12/2014).
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Koordinator Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Handoko mengatakan, setelah pencarian pada Rabu (24/12/2014) nihil, pencarian dilanjutkan pada Kamis (25/12/2014). Pencarian dimulai pukul 06.00 WIB.
“Mayat Wiratno ditemukan sekitar pukul 07.10 WIB,” ungkap dia.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Menurut Handoko, Wiratno merupakan tulang punggung keluarga. Setelah ayahnya meninggal, ia harus menghidupi ibunya. Setiap hari, Wiratno bekerja sebagai penguras kapal.
“Setiap harinya ia mendapatkan upah Rp40.000 hingga Rp50.000,” imbuh dia.
Sekedar mengingatkan, pada pukul 06.00 WIB, Wiratno yang merupakan penguras kapal bekerja bersama kedua temannya. Kedua temannya pun mengajak untuk minum kopi namun ditolak oleh Wiratno. Kedua temannya kemudian meminta Wiratno untuk mematikan mesin kapal.
“Namun, teman-temannya curiga karena mesin tidak kunjung mati. Mereka pun menuju kapal,” imbuh dia.
Sesampainya di kapal, lanjut Handoko, kedua penguras kapal itu tidak menemukan Wiratno. Namun, mereka menemukan sandal Wiratno di tepian dermaga. Karena curiga, mereka kemudian lapor kepada Tim SAR.
“Diduga Wiratno tercebur ke laut. Dia juga punya penyakit epilepsi,” ujar dia.