Jogja
Minggu, 6 Maret 2016 - 21:20 WIB

PELABUHAN SADENG : Dongkrak Tangkapak Ikan, Revitalisasi Segera Dilakukan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nelayan di Sadeng (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Pelabuhan Sadeng akan diperbaiki.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Yogyakarta akan merevitalisasi Pelabuhan Sadeng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mendongkrak hasil tangkapan ikan dan memberikan kemudahaan kapal yang akan mendarat.

Advertisement

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan DKP DIY, Pemda DIY akan melakukan pengerukan kolam pelabuhan dan membangun coldstorage untuk menyediakan es bagi nelayan,” kata Kepala DKP Gunungkidul Agus Priyanto seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/3/2016).

(Baca Juga : Nelayan Sadeng Ingin Pemukiman Nelayan Dekat Pelabuhan)

Ia mengatakan pengelolaan Pelabuhan Sadeng di tangan DKP DIY, kewenangan DKP Gunungkidul sebatas pada retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Advertisement

Namun demikian, ia mengakui revitalisasi Pelabuhan Sadeng sangat membantu nelayan dalam mendaratkan kapal. Kegiatan pengerukan pasir kolam ikan merupakan kegiatan rutin supaya tidak ada endapan pasir di pelabuhan.

“Perihal terjadinya pendangkalan kolam ikan, hal itu dikelola oleh UPTD Pelabuhan Sadeng. Kami sebatas pengelola TPI. Sejauh ini, kapal-kapal nelayan masih dapat mendarat dengan baik, dan pengerukan kolam merupakan kegiatan rutin dalam perawatan,” katanya.

Selain itu, kata Agus, nelayan Pantai Sadeng dan sekitarnya kekurangan es, sehingga mereka harus membeli es dari Klaten (Jawa Tengah). Saat ini, di Pelabuhan Sadeng hanya ada tiga coldstorage yang belum mampu memenuhi kebutuhan es bagi nelayan.

Advertisement

“Selama ini sudah ada coldstorage, tapi produksinya masih kurang. Kebutuhan es sangat tinggi,” katanya.

Salah satu nelayan Pantai Sadeng, Pramuji, mengatakan dirinya adalah nelayan andon yang sudah lama tinggal di Pantai Sadeng. Menurutnya, kolam kapal harus dikeruk supaya kapal-kapal besar dapat bersandar dengan baik.

“Setiap tahunnya, ada perawatan kolam dari provinsi. Sehingga kapal-kapal besar tidak kesulitan saat mendaratkan kapal di Pelabuhan Sadeng,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif