SOLOPOS.COM - Sejumlah kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo. Jumat (5/5/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Pelabuhan Sadeng mengalami pendangkalan dan membutuhkan pengerukan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dermaga di Pelabuhan Sadeng, Desa Songbanyu , Kecamatan Girisubo akan diperdalam. Pengerukan dilakukan untuk mempermudah keluar masuk kapal yang ada di pelabuhan tersebut. Total biaya pengerukan yang dibutuhkan mencapai Rp4,5 miliar.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Baca Juga : INFRASTRUKTUR GUNUNGKIDUL : Pelabuhan Sadeng Mungkin Diperluas, Tapi …

Ketua Kelompok Nelayan Sadeng, Sarpan mengatakan, proses pengerukan dermaga Sadeng sudah mulai dilakukan. Hal itu terlihat keberdaaan alat berat untuk menyedot pasir sudah berada di sekitar lokasi. Menurut dia, pengerukan kawasan pelabuhan dilakukan oleh Pemerintah DIY.

“Sudah mulai persiapan pengerukan. Untuk kegiatan ini anggaran yang disediakan mencapai Rp4,5 miliar,” kata Sarpan saat dihubungi, Rabu (19/7/2017).

Dia mengungkapkan pengerukan kawasan pelabuhan merupakan hal yang harus dilakukan karena sudah mulai mengalami pendangkalan. Rencananya upaya pengerukan dilakukan sedalam 2,5 meter dari titik surut terendah.

“Kalau pengerukan berhasil kedalaman di Sadeng akan mencapai enam meter lebih,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Sarpan, pengerukan bertujuan untuk mengangkat pasir di kawasan pelabuhan. Diharapkan dengan penyedotan pasir tersebut maka kedalamaan akan bertambah sehingga akses keluar masuk kapal dapat lebih lancar. Selain itu, lanjut dia, bersamaan dengan kegaitan tersebut, juga akan diangkat lima bangkai kapal yang ada di kawasan Pelabuhan Sadeng.

“Rinciannya kapal yang tenggelam ada tiga kapal inkamina dan dua kapal motor,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya