SOLOPOS.COM - Pemecah ombak di lahan Pelabuhan Tanung Adikarta Pantai Glagah. (HOly Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelontorkan dana Rp10 miliar untuk memperdalam alur kapal Pelabuhan Tanjung Adikarto Kulonprogo. Dana akan diberikan awal 2015.

“Selebihnya Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pujiastuti akan membantu koordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum [PU] dan Perumahan Rakyat,” kata Hasto di Kulonprogo, Minggu (30/11/2014).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Ia mengatakan pihaknya akan segera menemui Menteri PU dan Perumahan Rakyat pada awal Desember sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 ditetapkan pada Januari-Februari.

Hasto mengatakan pada 2012, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menganggarkan untuk menyelesaikan pembangunan pemecah gelombang atau break water. Namun, penyelesain pemecah gelombang tertunda karena anggaran dialihkan ke daerah lain.

“Melalui KKP diharapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersedia mengalokasikan anggaran kembali sekitar Rp200 miliar untuk menyelesaikan pembangunan pemecah gelombang,” kata Hasto.

Sebelumnya Hasto memaparkan, alokasi dana untuk penyelesaian pelabuhan dari Pemerintah Pusat dianggarkan Rp14 miliar.

Anggaran tersebut dipergunakan untuk pengerukan pendalaman alur masuk ke pelabuhan. Pasalnya, alur menuju pelabuhan masih sangat dangkal, terutama untuk dilalui kapal-kapal besar ukuran 30 gross ton.

“Jika anggaran itu tidak dipotong di akhir masa pemerintahan SBY, mungkin saat ini pembangunan sudah selesai,” ungkap Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya