Jogja
Senin, 1 Desember 2014 - 23:40 WIB

PELABUHAN TANJUNG ADIKARTA : Akan Ada Gelontoran Dana Rp10 Miliar, Untuk Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemecah ombak di lahan Pelabuhan Tanung Adikarta Pantai Glagah. (HOly Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelontorkan dana Rp10 miliar untuk memperdalam alur kapal Pelabuhan Tanjung Adikarto Kulonprogo. Dana akan diberikan awal 2015.

“Selebihnya Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pujiastuti akan membantu koordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum [PU] dan Perumahan Rakyat,” kata Hasto di Kulonprogo, Minggu (30/11/2014).

Advertisement

Ia mengatakan pihaknya akan segera menemui Menteri PU dan Perumahan Rakyat pada awal Desember sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 ditetapkan pada Januari-Februari.

Hasto mengatakan pada 2012, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menganggarkan untuk menyelesaikan pembangunan pemecah gelombang atau break water. Namun, penyelesain pemecah gelombang tertunda karena anggaran dialihkan ke daerah lain.

“Melalui KKP diharapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersedia mengalokasikan anggaran kembali sekitar Rp200 miliar untuk menyelesaikan pembangunan pemecah gelombang,” kata Hasto.

Advertisement

Sebelumnya Hasto memaparkan, alokasi dana untuk penyelesaian pelabuhan dari Pemerintah Pusat dianggarkan Rp14 miliar.

Anggaran tersebut dipergunakan untuk pengerukan pendalaman alur masuk ke pelabuhan. Pasalnya, alur menuju pelabuhan masih sangat dangkal, terutama untuk dilalui kapal-kapal besar ukuran 30 gross ton.

“Jika anggaran itu tidak dipotong di akhir masa pemerintahan SBY, mungkin saat ini pembangunan sudah selesai,” ungkap Hasto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif