SOLOPOS.COM - Anggota Komisi B DPRD DIY saat meninjau pengerjaan pengerukan kolam Pelabuhan Tanjung Adikarto di Desa Karangwuni, Wates, Senin (16/11/2015). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Pelabuhan Tanjung Adikarta masih membutuhkan suntikan dana.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Proses pembangunan pelabuhan Tanjung Adikarta, Karangwuni, Wates masih membutuhkan dana sekitar Rp350 miliar untuk pembangunan pemecah ombak. Selain itu, akan dilakukan penyusunan MoU untuk menegaskan pembangunan pelabuhan tersebut akan diteruskan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, RM Astungkoro mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membangun pemecah ombak di kedua sisi pelabuhan tersebut. Hal tersebut sebagaimana hasil pembahasan dalam rapat yang dipimpin oleh Deputi Infrastruktur Kementrian Koordinator Maritim dan Sumber Daya di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Dana sebesar Rp350 miliar itu akan dialokasikan pada tahun 2017 mendatang. Diharapkan, keseluruhan dana dapat dialokasikan dalam satu tahun anggaran untuk mempercepat proses penyelesaian pembangunan.

“Deputi akan bicara dengan Kementeriaan Kelautan untuk menegaskan MOU,” jelasnya ketika ditemui di kantornya, Selasa (7/6/2016). Jika proses tersebut berjalan lancar akan dilakukan penandatangan MOU tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya