SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pelabuhan (JIBI/Bisnis/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Nelayan di pantai selatan Kulonprogo siap mengoperasikan kapal berkapasitas 30 gross ton jika pelabuhan Tanjung Adikarta sudah beroperasi. Kini kapal tersebut masih beroperasi di Cilacap.

Sekretaris Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bogowonto Desa Jangkaran, Suroto, menyatakan kelompoknya siap mengoperasikan kapal Inkamina bantuan Pemerintah Pusat pada 2011 tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami siap membawa kapal Inkamina ke Karangwuni jika pelabuhan sudah beroperasi,” paparnya belum lama ini.
Kapal ini diharapkan mampu meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan. Pelabuhan ini juga bakal menjadi tempat kapal kapal berukuruan besar.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Kepenak) Kulonprogo, Endang Purwaningrum mengatakan, nantinya kapal-kapal yang akan berlabuh di Tanjung Adikarta juga harus izin sampai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) jika kapasitas kapal lebih dari 100 grosston (GT).

Kapal-kapal nelayan Kulonprogo bantuan dari pemerintah yang saat ini berada di luar daerah diharapkan juga kembali ke Kulonprogo setelah beroperasinya Tanjung Adikarta.

Setidaknya, lanjut Endang, ada tiga kapal bantuan pemerintah bagi kelompok nelayan Kulonprogo yang saat ini berada di luar daerah. Tiga kapal tersebut terdiri dari dua kapal inkamima 30 GT yang ada di Cilacap dan Pantai Sadeng, Gunungkidul, serta kapal berkapasitas 40 GT di Pacitan.

“Sudah kami sampaikan kepada kelompok nelayan, dengan beroperasinya Pelabuhan Tanjung Adikarto kapal-kapal ini diharapkan kembali ke Kulonprogo. Mereka juga mengatakan siap kembali ke Kulonprogo,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya