Jogja
Kamis, 19 Juni 2014 - 21:40 WIB

PELAJAR BUANG BAYI : Duh, 2 Pelajar di Sleman Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - AY (kiri) dan TB (kanan) menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Gamping karena melakukan pembuangan bayi, Kamis (19/6/2014). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN – Pasangan kekasih yang berstatus sebagai pelajar salah satu sekolah di Sleman nekat membuang bayi hasil hubungan tidak resmi. Keduanya kini ditahan di Mapolsek Gamping untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pasangan kekasih itu adalah TB, 17, seorang siswa dari sebuah lembaga pendidikan non formal Kejar Paket di Sleman serta AY, 16, siswi kelas X salahsatu sekolah di Sleman.

Advertisement

TB merupakan warga Sedayu, Bantul sementara AY tinggal di Moyudan Sleman. Keduanya menjalin asmara sejak dua tahun silam hingga AY berbadan dua.

AY yang berbadan dua kemudian melahirkan pada Minggu (14/6/2014) pukul 23.30 WIB. Proses melahirkan dilakukan pada sebuah rumah di Sedayu yang hanya ditempati neneknya TB yang berumur 91 tahun.

Sang nenek berinisil S tersebut pun tak terlalu paham kejadian sebenarnya. Bahkan TB sempat mendatangkan seorang bidan berinisial A yang turut membantu persalinan.

Advertisement

“Kedatangan bidan itu dalam posisi bayi sudah di luar jadi hanya memotongkan tali pusar dan merawat bayi, terus selesai. Bidan juga hanya sebatas memberikan pertolongan,” terang Panit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Ngadi saat ditemui, Kamis (19/6/2014).

AY melahirkan bayi dengan normal dengan panjang 45 sentimeter dan berat bayi 2,1 kilogram berjenis kelamin peremuan. Sayang keduanya belum siap secara mental akan kelahiran buah hati mungil itu. Sekitar sejam pasca melahirkan tepatnya Senin (15/6/2014) pukul 00.30 WIB TB dan AY kemudian keluar dari rumah neneknya menggunakan motor untuk membuang bayi.

Setelah berkeliling dari kawasan Sedayu, Bantul akhirnya bayi ditinggal di depan rumah Lestari, warga Dusun Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Sekitar pukul 02.00 WIB, pemilik rumah yang akan berangkat ke pasar kemudian menemukan bayi tersebut dalam kondisi lemah dilaporkan ke Mapolsek Gamping dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif