SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok (JIBI/Solopos/Dok.)

Tiga korban semuanya mengalami luka sayat dibagian lengan kanan diduga disayat dengan pisau kecil.

 

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

 

Harianjogja.com, JOGJA-Tiga orang perempuan pelajar dan mahasiswi menjadi korban penyayatan seorang pria tidak dikenal di lokasi yang terpisah secara beruntun di wilayah Kecamatan Kotagede dan Umbulharjo. Diduga pelaku adalah pria yang sama.

Tiga korban semuanya mengalami luka sayat dibagian lengan kanan diduga disayat dengan pisau kecil. Informasi yang dihimpun kejadian pertama menimpa Neli Ratna, 18, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Jalan Pramuka, Umbulharjo, sekitar pukul 12.00 WIB. Sampai Senin sore masih dirawat di Rumah Sakit Hidayatullah.

Kejadian serupa juga dialami Karni, 16, pelajar SMK Berbudi, Giwangan. Warga Pringgolayan, Banguntapan Bantul tiba-tiba disayat pelaku saat pulang sekolah di Jalan Nyi Pembayun, Prenggan, Kotagede, tepatnya depan toko HS Silver. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengintau atau CCTV sekitar toko HS, tepat pukul 12.22 WIB.

Beberapa menit kemudian Nadila Eka Rahmawati, 12, pelajar Sekolah D (SD) Negeri Randusari, Kotagede juga disayat dibagian lengan kanan di depan sekolah yang letaknya masih di Jalan Nyi Pembayun.

Kepala Polsek Kotagede Komisaris Polisi HM Suparman mengatakan masih mendalami tiga peristiwa penyayatan tersebut. Ia menduga rentetan tiga kejadian tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama. “Kemungkinan pelaku orangnya sama, kami masih mengejarnya,” kata dia.

Kanit Reskrim Polsek Kotagede, Iptu Edi Subekti menjelaskan dua kejadian di Jalan Nyi Pembayun masuk dalam wilayahnya. Sementara satu TKP di Jalan Pramuka masuk wilayah Polsek Umbulharjo. Namun demikian, dari hasil olah TKP dimungkinkan pelaku masih orang yang sama.

Dugaan tersebut, kata Edi, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi bahwa pelaku di depan toko HS dan depan SD Randusari memiliki kemiripan, dengan ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor jenis Supra, mengenakan jaket warna biru dongker, helm warna hitam, membawa tas ransel yang dikaitkan di stang motor.

Pihaknya juga mendapat keterangan dari saksi pengendara mobil yang sempat melihat pelaku sejak dari Jalan Pramuka. “Ada saksi melihat pelaku mengacungkan pisau kecil ke arah korban kemudian pelaku melarikan diri,” ujar Edi.

Saksi sempat membuntuti pelaku sampai Lapangan Karang, Prenggan, Kotagede. Namun sampai simpang empat lapangan, kata Edi, pelaku lari ke arah selatan, sementara saksi yang membawa mobil ke arah Timur sehingga kehilangan jejak pelaku.

Edi mengaku kejadian kriminal berupa penyayatan tiba-tiba dengan korban perempuan baru kali pertama di wilayahnya. Ia belum bisa memastikan apakah pelaku mengidap penyakit psikopat atau tidak. “Kejadian siang hari ditengah keramaian, kalau orang normal tidak mungkin berani,” ucap Edi.

Hingga Senin malam, polisi dari Sektor Kotagede dan Sektor Umbulharjo bersama-sama menyebar untuk mengejar pelaku. Sementara ketiga korban menjalani rawat jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya