SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang pelajar tewas tertabrak Kereta Api di perlintasan tanpa palang tepatnya di Dusun Nyamplung Lor, Desa Balecatur, Gamping, Sleman, Jumat (9/5/2014) pukul 17.30 WIB. Satu teman korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari boncengan sepeda motor.

Korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Aryono Muladi, 14, warga Jengkelingan RT 06 RW 31, Sidoarum, Godean, Sleman. Merupakan pelajar SMP Muhammadiyah di Gamping. Sedangkan teman korban yang selamat dari maut adalah Abdul Rozak Sasongko, 14, yang juga pelajar warga Kanigoro RT 05 RW 35 Ambarketawang, Gamping.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Peristiwa kecelakaan berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Supra x nopol AB 4795 PD dari arah utara ke selatan dengan memboncengkan temannya, Rozak.

Karena tidak ada palang pintu sehingga korban tidak mengetahui akan adanya kereta api yang melintas. Keduanya terus melaju hingga mendekati perlintasan atau rel sebelah utara.

Saat bersamaan kereta api barang dengan nomor lokomotif 20324 melaju kencang dari arah timur ke barat diperlintasan rel sebelah utara. Melihat adanya kereta, teman korban Rozak yang saat itu tengah membonceng korban kemudian meloncat dari atas motor. Ia berhasil selamat dari maut.

Sementara korban yang mengemudikan motor karena jarak yang terlalu dekat, ia tak sempat menghentikan motor hingga kemudian tertabrak kereta api bersama dengan motor yang dikendarai.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP kecelakaan disebabkan karena ketidaktahuan korban akan adanya kereta yang akan melintas. “Karena kebetulan perlintasan tidak tidak ada palang pintunya,” terangnya saat dihubungi Jumat (9/5/2014) malam.

Dalam peristiwa itu, lanjut, dia satu korban meninggal dan satu temannya yang membonceng berhasil menyelamatkan diri. “Sampainya di TKP korban hendak menyeberang namun tanpa disadari ada kereta barang dari arah timur ke arah barat dijalur utara,” imbuh dia.

Korban meninggal mengalami luka parah di bagian kepala akibat benturan dari lokomotif kereta api. Saat kejadian korban menggunakan kaos berwarna biru. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Sardjito. Kasus itu kini ditangani Polsek Gamping dengan Polres Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya