SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Harianjogja.com, JOGJA–Mayoritas pelaku buang sampah sembarangan di wilayah Kota Jogja bukan orang Jogja. Di antara mereka kerap beraksi pada dini hari.
Camat Gondomanan Agus Arief Nugroho mengaku aparat kecamatan pernah menangkap basah pelaku buang sampah sembarangan. Ketika diminta memperlihatkan kartu tanda penduduk, pelaku berasal dari luar Jogja.
Pembuang sembarangan itu kemudian diminta mengambil lagi sampahnya untuk dibuang di tempat yang benar. ”Beberapa kali menangkap basah dan KTP pelaku kebanyakan dari luar Jogja. Namun, mereka tidak kami [kecamatan] beri tindakan hukum,” ujarnya, Kamis (4/12/2014).
Arief menambahkan upaya merubah perilaku bukanlah proses yang instan layaknya sulap. Perlu adanya pendekatan perlahan dan bertahap dengan teknik yang lebih edukatif.
Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Jogja Ika Rostika mengeluhkan pelaku buang sampah sembarangan, terutama di sungai, yang sering bergerak pada dini hari. Hal ini yang akhirnya menjadi kendala penindakan.
BLH dan forum sungai telah menggalakkan program ronda malam dalam mencegah masyarakat membuang sampah langsung ke sungai. Saat ketahuan, tim akan mengejar pelaku buang sampah sembarangan dan meminta mereka mengambil kembali sampah yang dibuang.
”Hanya yang agak susah kalau pelaku membuang sampah dalam jumlah banyak dan kerap dilakukan saat dini hari. Forum sungai sampai ronda supaya tidak kecolongan,” ungkapnya.
Salah satu warga Gondomanan, Widi, menyayangkan perilaku pendatang dan wisatawan luar kota Jogja yang membuang sampah sembarangan.
”Sedih juga lihatnya padahal warga Jogja sudah susah payah bahu membahu, bersinergi buat menjaga kota nan istimewa ini tetap bersih indah, nyaman dan homy untuk dikunjungi,” ucapnya.
Widi memandatang masih adanya pembuang sampah sembarangan sebagai risiko Kota Jogja sebagai kota pariwisata yang setiap hari dikunjungi wisatawan bahkan warga pendatang.
Ia berharap Pemerintah Kota dapat memberikan hukuman yang memberikan efek jera kepada pelaku buang sampah sembarangan.