SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image.com)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Polsek Gedangsari AKP Suharyanta menjelaskan kasus pengeroyokan yang dialami Sutanto, 20, warga Dusun Balong, Desa Hargomulto, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul masih dalam pengembangan. Hingga saat ini, polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus.
“Masih dalam pengembangan. Pelakunya, kemungkinan besar masih orang sedesa dengan korban,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (9/8/2014).
Menurut dia, saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Dari keterangan korban atau saksi-saksi polisi belum mendapatkan data lengkap. Akibatnya, masih dibutuhkan kelengkapan keterangan untuk menetukan siapa tersangka pengeroyokan tersebut.
“Apalagi kejadian tersebut terjadi di tempat yang gelap. Dan korban juga tak begitu mengenal wajah-wajah pelaku,” ungkapnya.
Sementara itu, penyidik Polsek Gedangsari, Bripka Budi Susilo menambahkan, pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi. Tujuannya, untuk memperjelas dan mengetahui siapa pelaku dan motif pengeroyokan tersebut.
“Kami tidak mau gegabah, karena data yang didapatkan masih belum lengkap, maka sampai saat ini belum menetapkan tersangka,” ungkapnya.
Namun, dari keterangan awal, sambung dia, aksi pengeroyokan ini terjadi karena salah paham. Korban sudah menyampaikan keterangan dan kini menjalani pengobatan rawat jalan.