Jogja
Minggu, 3 November 2013 - 11:09 WIB

Pelanggan Tertarik Beralih ke Philips LED

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Gerebek Pasar yang digelar Philips di Pasar Cebongan Mlati, Sleman Sabtu (2/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Harianjogja.com, SLEMAN-Philips kembali menggelar acara Gerebek Pasar di Pasar Cebongan, Mlati, Sleman, Sabtu (2/11/2013). Acara ini digelar untuk mendukung program Kota Terang Hemat Energi (KTHE).

Salah seorang warga Dusun Durudan, Banguntirto, Turi, Yudi Trianto mengaku menyempatkan diri ke Pasar Cebongan. Dia mengaku ingin membeli dan mencoba teknologi lampu LED dari Philips.

Advertisement

“Saya hingga kini masih gunakan lampu pijar Philips spiral, sebab terangnya bagus. Tapi LED yang saya tahu hanya untuk senter bukan untuk lampu. Makanya ingin tahu aja seberapa terang lampu LED itu,” kata Yudi seusai membeli lampu LED Philips.

Yudi mengaku menjadi pelanggan produk Philips sejak 1990. Awalnya, dia membeli lampu TL pada 1990. “Hingga kini lampunya masih hidup,” jelasnya.

Lurah Pasar Gamping, Cebongan, Setio Purwanto mengatakan senang dengan program Philips ini. Menurut dia, program Philips masuk pasar membuat suasana pasar jadi semakin ramai.

Advertisement

“Ini juga bisa mendukung agar warga mau kembali ke pasar. Harusnya ada acara semacam ini setiap Sabtu dan Minggu agar pasar bisa kembali hidup. Kalau hari kerja biasanya tidak mau ke pasar karena sibuk,” kata Setio.

Koordinator penjualan lampu Philips DIY, Sigit Basori Wijayanto menjelaskan Gerebek Pasar ingin menyosialisasikan salah satu produk yakni lampu Philips LED. Beberapa keunggulannya antara lain umur lampu hingga 15 tahun, hemat energi hingga 85%. Selain itu aman dan ramah lingkungan.

“Karena itu kami menyasar pasar tradisional agar mereka menggunakan Philips yang sebenarnya sangat hemat sekali meski harganya premium,” imbuh Sigit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif